Kab. Bogor

Kabupaten Bogor Belum Mandiri Beras

BOGOR-KITA.com, CIBINONG – Kabupaten Bogor belum mandiri beras. Pemerintah setempat masih memasok beras dari luar daerah.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Bogor, Sigit Wibowo mengungkapkan produksi beras lokal yang ada hanya bisa memenuhi 58 persen kebutuhan masyarakat dengan jumlah penduduk hampir mencapai 6 juta jiwa.

Menurutnya, produksi beras lokal memang belum bisa memenuhi kebutuhan masyarakat Kabupaten Bogor.

Untuk itu, Kabupaten Bogor masih perlu melakukan ‘impor’ beras dari luar daerah.

“Ya sekitar 42 persen beras di kita masih import,” ujar Sigit Wibowo kepada wartawan, Selasa (10/1/2023).

Lanjut dia, saat ini Pemerintah Kabupaten Bogor masih impor beras dari tiga daerah di Jawa Barat diantaranya dari Kabupaten Karawang, Sukabumi dan Cianjur.

Baca juga  Rudy Susmanto -  Jaro Ade Disebut sebagai Komposisi Ideal Untuk Kabupaten Bogor

“Kita masih import dari Karawang, Sukabumi dan Cianjur,” ucapnya.

Untuk mengurangi impor beras dari luar daerah, Dinas Ketahanan Pangan terus melakukan upaya peningkatan produksi baik di wilayah timur maupun selatan dengan memaksimalkan sawah-sawah tadah hujan dan gabah kering.

“Ya mudah-mudahan kedepan import nya bisa dikurangi,” terangnnya.

Sementara, data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Barat produksi beras di Kabupaten Bogor menurun selama tiga tahun terakhir dari tahun 2019-2020 hingga 2021.

Produksi beras Kabupaten Bogor pada tahun 2019 mencapai 307.860,90 ton dan pada tahun 2020 turun menjadi 298.974,65 ton dan di tahun 2021 turun lagi menjadi 285.154,00 ton per tahun. [] Danu

Baca juga  Wabup Iwan Sebut Posko Pengendalian Oksigen Masih Kekurangan Tabung 
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top