BOGOR-KITA.com – Karyawan milenial harus menggunakan media sosial (medsos) untuk perubahan-perubahan yang baik. Mereka perlu mengubah pola pikir, mengubah mindset, mengubah paradigma sehingga betul-betul muncul manfaat keterbukaan, manfaat digitalisasi, digital ekonomi itu bisa memberi manfaat pada bangsa kita, negara kita.
Hal itu dikatakan Presiden Joko Widodo saat meresmikan pembangunan kawasan The Telkom Hub, di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (1/11/2018). Dalam kesempatan itu , Jokowi bertemu dengan sekitar 3.000 karyawan milenilal dari sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
“Jangan sampai yang muncul di media sosial ujaran kebencian, ujaran kedengkian, fitnah, hoax dan saudara-saudaranya,” pesan Presiden seraya menambahkan, karena memang teknologi yang datang bertubi-tubi seperti ini harus diikuti dengan sebuah standar moralitas yang lebih tinggi dari sebelumnya.
Pesan presiden Jokowi memang perlu ditanggapi serius karena menurut data Masyarakat Anti Fitnah dan Hoax Indonesia (MAFINDO) satu hari ada 5 hoaks yang diproduksi, paling banyak dalam bentuk narasi tulisan dan foto menggunakan saluran digital Facebook sebesar 47,83 persen. Baca : https://bogor-kita.com/59-pengguna-smartphone-tidak-baca-utuh-berita-yang-di-share/
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Jokowi meminta mereka agar bisa merespon dengan cepat perubahan-perubahanyang ada. Karena tidak ada yang lain, tidak ada yang lain yang bisa merespon, mengadaptasi secara cepat perubahan-perubahan adalah generasi millenial yang berdiri di hadapannya saat itu.
“Saya tekankan di sini adalah sekali lagi kecepatan perubahan ini agar segera kita respon secepat-cepatnya, kalau tidak negara ini, negara kita, bangsa kita ditinggal oleh negara-negara lain,” tegas Jokowi.[] Hari