BOGOR-KITA.com, JAKARTA – Untuk keperluan distribusi daging kurban selama Idul Adha 1441 Hijriah/2020 Masehi, Jakarta Timur sudah dijatah 101.000 bongsang dari Baznas Bazis DKI Jakarta.
Wadah ramah lingkungan terbuat dari anyaman bambu itu dipesan dari Ciampea, Kabupaten Bogor.
Namun kenyataannya banyak panitia kurban di masjid-masjid se-Jakarta Timur yang minta tambahan 6.875 bongsang lagi sehingga menjadi 107.875 bongsang.
Demikian diungkapkan Koordinator Baznas Bazis Jakarta Timur, Aminudin, Senin (3/8/2020), usai pemotongan hewan kurban di halaman belakang kantor Wali Kota Jakarta Timur.
Pemotongan 3 ekor sapi dan 11 ekor kambing kurban itu disaksikan Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar dan Wakil Walikota Uus Kuswanto. Sedang pembagian daging kurban dan pengemasannya menjadi 500 paket dengan wadah bongsang dilakukan di Gedung Parkir. Menyaksikan kegiatan tersebut saat itu Koordinator Penerimaan dan Penyaluran Hewan Kurban Jaktim Febriyetti, Kepala Bagian Kesra Jakarta Timur H Muchtar dan Kasubag Dikmental Dwi Busara.
Lebih lanjut Aminudin mengutarakan, semula untuk seluruh Jakarta oleh Baznas Bazis DKI dicadangkan 151.000 bongsang.
Dengan tambahan 6.875 bongsang untuk Jakarta Timur maka untuk distribusi daging kurban seluruh DKI Jakarta telah menggunakan 157.875 bongsang sebagai ganti bungkus plastik yang dilarang oleh Gubernur DKI Jakarta sejak tahun 2019 silam. Pasalnya plastik sulit terurai dalam tanah maupun air sehingga mencemari lingkungan.
Sementara itu Febriyetti menjelaskan hewan kurban yang telah dikumpulkan 34 sapi dan 28 kambing dari para ASN, UKPD, CSR perusahaan dan masyakat Jakarta Timur. Namun untuk desentralisasi pemotongan hewan kurban, 31 sapi dan 18 kambing telah dikirimkan ke masjid masjid, yayasan anak yatim piatu dan sebagainya untuk dipotong.
Sedang sisanya 3 ekor sapi dan 11 kambing kurban dipotong di halaman kantor Walikota Jakarta Timur Senin (3/8). Daging korban dibagikan kepada para Pamdal, tenaga PJLP dan para mustahiq di lingkungan kantor tersebut serta kepada para pekurban. Hadir saat itu Kabag Umum dan Protokol Jakarta Timur Panangaran Ritonga. [] Hardjo
