JAI Gelar MTQ dan Pameran Terjemahan Al Qur’an di Tangerang
BOGOR-KITA.com, TANGERANG – Jemaat Muslim Ahmadiyah Indonesia menggelar acara MTQ (Musabaqoh Tilawatil Qur’an), Seminar Tafsir Al-Qur’an dan pameran terjemahan Al-quran dalam berbagai bahasa dunia dan bahasa lokal Indonesia secara paralel.
Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari, Sabtu-Minggu, (8-9/11/2025) di Tangerang, Banten.
Acara MTQ merupakan Kerjasama antara PB JAI (Pengurus Besar Jemaat Muslim Ahmadiyah Indonesia) dengan pengurus pusat Forum Komunikasi Mahasiswa Tafsir Indonesia.
Peserta MTQ hadir dari berbagai daerah di Indonesia, terbuka untuk umum baik pengikut muslim Ahmadiyah ataupun non Ahmadiyah.
Sementara itu dalam waktu bersamaan juga diselenggarakan Seminar Sejarah Terjemahan & Tafsir Al-Qur’an di Indonesia dengan pembicara kunci Prof. DR Ahmad Najib Burhani (Dirjen Saintek Kemenristekdikti RI/ PP Muhammadiyah) serta nara sumber lainnya Prof Kusmana S.Ag, M.A, Ph.D (Guru Besar Tafsir Al-Qur’an UIN Syarif Hidayatulah, Jakarta), Menachem Ali, M.A, Min ( Pakar Filologi Universitas Airlangga, Surabaya) dan Mln. Mochamad Sutrisna Mbsy (Mubalig Daerah Muslim Ahmadiyah).
Acara dibuka oleh Amir Nasional Jemaat Muslim Ahmadiyah Zaki Firdaus Syahid S.T, M. T , dalam pidato pembukaannya Amir Nasional Jemaat Muslim Ahmadiyah menekankan bahwa Al-Qur’an merupakan karunia terbesar dan juga mukjizat terbesar Allah SWT yang telah diturunkan kepada umat manusia.
Al-Qur’an menjadi sumber karunia, sumber ilmu, dan juga pedoman kita semua umat Muslim sampai dengan akhir zaman.
Pendiri Jemaat Muslim Ahmadiyah menyatakan: merupakan suatu keistimewaan dari Al-Qur’an Al-Karim bahwa Al-Qur’an tidak hanya meningkatkan kecerdasan dan ilmu pengetahuan seseorang ke standar yang lebih tinggi dan unggul, melainkan juga meningkatkan standar akhlak dan perilaku seseorang.
Sebagaimana dalam Al-Qur’an Surah Al-Ma’idah, “Pada hari ini telah Kusempurnakan agamamu bagimu, dan telah Kucukupkan nikmatKu atasmu, dan telah Kuridhoi Islam sebagai agamamu.” Ini merupakan karunia Allah SWT yang sangat besar kepada umat Islam, karena agama Islam itu sudah sempurna. Dan hanya Islamlah yang membuat pendakwaan bahwa agamanya sudah sempurna.
Sementara itu Kepala Subdit Bina Paham Kementrian Agama Republik Indonesia, Dedi Slamet Riadi M.Ag yang juga hadir, dalam sambutannya menyambut baik kegiatan MTQ dan Seminar Al-Qur’an yang dilaksanakan Jemaat Muslim Ahmadiyah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat Muslim Indonesia yang literasinya tentang Al-Qur’an masih kurang memadai.
Prof. Najib Burhani sebagai pembicara kunci dalam seminar Sejarah terjemah & tafsir Al-Qur’an di Indonesia menegaskan bahwa Al-Quran Muslim Ahmadiyah sama dengan Al-Qur’an muslim lainnya namun memiliki keunikan rasionalitas terhadap ayat ayat yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan sehingga menarik kaum intelektual dunia termasuk di Indonesia di awal abad ke-20.
Terjemahan dan Tafsir Al-Qur’an Muslim Ahmadiyah menciptakan rasa superioritas Islam, keyakinan argumentasi saat berhadapan dengan pemahaman Kristen, dan kesesuaian antara Islam dan ilmu pengetahuan modern.
Mln. Sutrisna sebagai nara sumber yang mewakili Muslim Ahmadiyah mengatakan bahwa corak terjemahan dan tafsir Al-Qur’an Muslim Ahmadiyah selalu rasional dan kompatibel dengan kemajuan zaman serta menegaskan tidak ada kontradiksi antara satu ayat dengan ayat lainnya dalam Al-Qur’an.
Paralel dengan acara MTQ dan Seminar Al-Qur;an digelar juga pameran terjemahan Al-Qur’an berbagai Bahasa dunia dan lokal seperti Bahasa Inggris, Korea, Jepang, Mandarin, Sunda, Jawa dan Bahasa lainnya.
Terjemahan Al-Qur’an berbagai Bahasa ini merupakan Program Muslim Ahmadiyah untuk menterjemahkan Al-Qur’an ke dalam 100 bahasa dunia agar nilai nilai Islam, keindahan ajaran Islam dan ketinggian ilmu Al-Quran dapat dipahami oleh berbagai bangsa dunia dengan bahasanya masing masing sehingga Islam menjadi Rahmat bagi sekalian alam.
Keseluruhan Program MTQ, Seminar Al-Qur’an dan Pameran terjemahan Al-Qur’an berbagai Bahasa merupakan bagian dari rangkaian acara tasyakur 100 tahun Muslim Ahmadiyah Indonesia yang akan genap berusia 100 tahun pada bulan Desember 2025 dengan tema : 100 tahun Muslim Ahmadiyah memancarkan Islam penuh cinta dan kedamaian. [] Hari
