BOGOR-KITA.com – Cap Go Meh di Kota Bogor yang digelar Senin (22/2/2016) disiapkan sebagai aksi budaya tahunan. Sebab itu pelaksanaannya dikemas menarik. Salah satu rangkaian acara yang disuguhkan adalah Karnaval Bobat persembahan dari Bogor Sahabat dan pertunjukan Drum Band dari Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Jawa Barat. Karnaval ini juga akan menghadirkan 20 kostum dengan tiga tema menarik, meliputi Kujang, Cap Gomeh dan Burung.
Anggota Bogor Sahabat (Bobat) Ichay Taher mengatakan, ada 20 kostum karnaval yang nanti akan dipertunjukan dengan tiga tema menarik yakni Kujang, Cap Gomeh dan Burung. Kesemuan kostum sangat colour full dan mencerminkan budaya Indonesia. Kostum ini juga jadi kebanggan tersendiri karena dibuat oleh Siswa/i SMK Negeri 3 Kota Bogor dan Pemuda Karang Taruna Sentul. Proses pembuatapun tidak memakan waktu banyak dengan bahan-bahan yang semuanya dari lokal. “Kami menganggarkan dana 265 juta hasil swadaya anggota Bobat untuk kostum ini,” ujar Ichay.
Ichay menuturkan, kostum ini akan dipakai 10 anggota Brimob dan 10 anggota dari Atang Senjaya (ATS). Hal ini bukan tanpa alasan karena berat teringan satu kostum mencapai 10 Kilogram, sementara kostum terberat yang berbentuk burung merak mencapai 45 Kilogram. “Bobat memang baru tahun ini bergabung dalam memeriahkan Cap Gomeh. Kedepan kami akan mengembangkan karnaval baik di Kota ataupun Kabupaten Bogor,” terang Ichay.
Sementara itu, Gatut Susanta mengatakan, selama ini Drum Band hanya jadi pembuka saja dan jaring tampil banyak. Maka, memeriahkan gelaranan Cap Gomeh ini diisipula dengan perlombaan Drum Band dengan peserta 35 tim dari 3 Provinsi (DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat). Ada tiga jenis yang akan diperlombakan salah satunya parade dari Dhanagun hingga finish di Asrama Brimob Sukasari. “Mudah-mudahan setelah perdana ini bisa jadi event tahunan juga,” pungkas Gatut. [] Admin