Regional

Jabar Masuk 10 Besar Terbaik Tingkat Kepatuhan Protokol Kesehatan

Ketua Satgas Nasional Penanganan covid 19, Letjen Doni Munardo, usai mengikuti rapat kerja penanganan covid 19 Jabar di Makodam III Siliwangi Kota Bandung, Senin (28/12/2020).

BOGOR-KITA.com, BANDUNG – Jawa Barat masuk dalam 10 besar daerah terbaik tingkat kepatuhan dalam penerapan protokol kesehatan (prokes), walau sebelumnya sempat menjadi rangking terakhir.

Hal itu diungkapkan Ketua Satgas Nasional Penanganan covid 19, Letjen Doni Munardo, usai mengikuti rapat kerja penanganan covid 19 Jabar di Makodam III Siliwangi Kota Bandung, Senin (28/12/2020).

“Ini berkat upaya cepat tanggap Pemprov Jabar dalam memperbaiki tingkat kepatuhan penerapan prokes,” katanya.

Hal lain yang disampaikan Doni adalah tingkat okupansi fasilitas kesehatan di Jabar sebesar 70% dan masih di atas standar WHO yaitu maksimal 60%.

“Oleh karena itu pemerintah pusat siap membantu, sesuai arahan Bapak Presiden tidak boleh ada daerah yang kesulitan menangani pasien”

Baca juga  Hari Juang Kartika, Resimen Armed 2/1 Kostrad Donorkan Darah  

Doni Munardo mengapresiasi langkah Kodam III Siliwangi yang menyediakan fasilitas asrama yang dimilikinya untuk menjadi tempat isolasi dan perawatan.

“Saya mengapresiasi jajaran Kodam III Siliwangi. Jadi nanti pasien yang bergejala ringan bisa diisolasi atau dirawat di ruang non rumah sakit, sementara rumah sakit untuk merawat pasien yang bergejala sedang dan berat saja” terangnya.

Sementara itu Gubernur Jabar Ridwan Kamil menjelaskan data zona merah di Jabar minggu lalu bertambah menjadi 4 daerah.

“Yang pertama dan kedua tetap Kota Depok dan Kabupaten Karawang, penambahannya adalah kini Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Bandung Barat menjadi zona merah” ujarnya.

Gubernur meminta kepada daerah yang masuk zona merah untuk terus meningkatkan kewaspadaannya, terutama menjelang pergantian tahun. Terkait vaksinasi, Ridwan Kamil menyebutkan Jabar membutuhkan minimal 67 juta dosis vaksin.

Baca juga  Bandung Ekspor Stelan Jas ke Amerika, Geliat Ekonomi di Masa Pendemi

“Rencananya vaksinasi akan diselenggarakan mulai minggu ketiga Januari 2021, Kami sudah menyiapkan seribuan Puskesmas dan 90 rumah sakit dengan tenaga medis yang terlatih untuk vaksinasi” pungkasnya.

Sementara itu Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menyoroti penambahan kasus positif, Selasa (29/12/2020).

Prof Wiku menyebut 3 provinsi yang menyumbang 4.441 kasus atau 56% dari penambahan kasus. Salah satunya adalah Jabar. Dua provinsi lainnya adalah  DKI jakarta dan Jawa Tengah.

DKI Jakarta menambah sebanyak 2.056 kasus, Jawa Barat 1.329 kasus dan Jawa Tengah 1.056 kasus. [] Admin/jabarprov.go.id, covid19.go.id

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top