Jabar Geser Rp140 Miliar Anggaran Proyek Infrastruktur untuk Obat Gratis Pasien Covid-19
BOGOR-KITA.com, BANDUNG – Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat mengalihkan anggaran pembangunan 11 proyek infrastruktur sebesar Rp140 miliar demi penanganan Covid-19.
“11 Proyek Infrastruktur 2021 senilai Rp140 miliar, kami putuskan untuk dihentikan atau ditunda dan dananya dialihkan untuk obat-obatan dan suplemen pasien Covid Jawa Barat yang sedang Isolasi Mandiri yang kesulitan secara ekonomi,” kata Gubernur Jabar Ridwan Kamil, melalui akun twitter @ridwankamil, Minggu (4/7/2021).
Ridwan Kamil menjelaskan, permohonan obat-obatan gratis bisa dilakukan melalui aplikasi atau web PIKOBAR. Pasien isolasi mandiri (Isoman) yang bingung dan butuh bertanya, juga bisa melakukan tele-konsultasi kepada para dokter via telepon dan online melalui aplikasi atau web PIKOBAR.
Pemda Jabar hingga saat ini masih terus berupaya mengendalikan angka keterisian tempat tidur (Bed Occupancy Rate/BOR) rumah sakit dengan melakukan manajemen perawatan pasien Covid-19, salah satunya lewat isolasi mandiri.
“Mulai Senin, 5 Juli 2021 warga Jawa Barat yang isoman bisa mendapat layanan dari dokter Dinas Kesehatan Jawa Barat melalui layanan telekonsultasi di PIKOBAR secara gratis,” kata Kang Emil, sapaan Gubernur Jabar.
Ke depannya, kata Gubernur Jabar, Pemda Jabar akan menyediakan akses terhadap obat dan multivitamin.
Proyek-proyek yang digeser pembiayaannya oleh Pemda Jabar adalah proyek yang belum dilelang, ditunda tahun depan, dan dikurangi volumenya, sehingga nanti akan ada 11 proyek yang melambat.
Pemda Jabar beralasan, hal tersebut adalah konsekuensi dari terjadinya pandemi Covid-19, karena keselamatan nyawa adalah prinsip yang utama harus didahulukan.
Sementara, situasi terakhir Jabar banyak pasien Covid-19 yang menjalani isoman namun kesulitan mendapatkan obat-obatan dan suplemen untuk mempercepat pemulihan dan mencegah kegawatan. [] Imam
