Kota Bogor

Iwan Suryawan Bakal Dorong Dinas Terkait Untuk Percepatan Pembangunan Jalan Batutulis

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Wakil Ketua I DPRD Provinsi Jawa Barat, Iwan Suryawan, menyoroti lambatnya proses pembangunan jalan baru sebagai imbas dari longsor yang terjadi di Jalan Saleh Danasasmita atau Jalan Batutulis.

Menurut Iwan, pihaknya mengikuti arahan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang telah menindaklanjuti rencana pembangunan tersebut. Namun, kata Iwan lokasi terdampak longsor juga merupakan tanggung jawab dari PT KAI.

“KDM (Kang Dedi Mulyadi) sudah mulai bergerak, tapi memang lokasi itu kewajiban PT KAI juga,” ujar Iwan Suryawan saat ditemui di DPRD Kota Bogor, Selasa (3/6/2025).

Ia menjelaskan bahwa salah satu kendala utama dalam percepatan proyek adalah proses pembebasan lahan yang menjadi wewenang Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.

Baca juga  Sopir Grab Aniaya Anak Kekasih Sampai Meninggal

“Komitmen kita mengikuti apa yang disampaikan KDM, tapi memang untuk pembebasan tidak bisa dari kita. Itu kewenangan Pemkot Bogor,” katanya.

Ia menambahkan bahwa realisasi pembangunan jalan baru kemungkinan baru akan terlaksana pada tahun 2026. Hal ini disebabkan adanya pergeseran perencanaan dan perubahan yang tidak bisa dieksekusi secepat di Kota Bogor.

“Di kita (Pemprov Jabar), eksekusinya baru bulan September. Untuk konstruksi juga belum memungkinkan. Tapi ini sudah menjadi komitmen yang akan terus kami ingatkan ke Pemerintah Provinsi,” jelasnya.

Ia pun memastikan bahwa pihaknya akan terus mendorong dinas terkait agar proyek ini bisa segera direalisasikan, apalagi Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat saat ini merupakan perwakilan dari Kota Bogor.

Baca juga  Jajal Tol Cisumdawu, Ineu: InsyaAllah Segera Beroperasi Menyeluruh

“Kesepakatannya, proyek ini harus dituntaskan agar cepat menyelesaikan masalah yang dialami warga Kota Bogor, khususnya di wilayah Batutulis dan sekitarnya,” tutupnya. [] Ricky

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top