IPB University Kampanyekan Pentingnya Benih untuk Ketahanan Pangan
BOGOR-KITA.com, DRAMAGA – Benih memiliki peran penting dalam produktivitas hasil pertanian Indonesia. Namun permasalahan di lapangan, terutama terkait ketersediaan benih untuk petani, kerap muncul. Demi mengajarkan pentingnya perbenihan Indonesia, Departemen Agronomi dan Hortikultura Fakultas Pertanian IPB University menggelar kampanye daring berjudul “Talkshow 50th Seed Campaign Year: Kenangan Realita dan Harapan, Sabtu (26/6/2021).
Dr Sugiyanta, Dekan Fakultas Pertanian IPB University menyebutkan bahwa benih merupakan sumber dari pertanaman yang di dalamnya terkandung material genetik. Sehingga peran benih yang bermutu tinggi, yakni varietas unggul, diperlukan demi mendapatkan produktivitas dan sifat yang diharapkan.
“Kualitas benih yang tinggi senantiasa diupayakan diproduksi oleh IPB University melalui riset dan penelitian. Selain itu, kolaborasi pemuliaan dan perbenihan sangat penting untuk mendukung revolusi kondisi tingkat produktivitas,” ujarnya dalam rilis IPB University, Kamis (1/7/2021).
Tantangan perbenihan di lapangan masih seputar sistem yang dijalankan karena kesulitan mendapatkan sumber benih. Untuk itu, diskusi ini diharapkan muncul sistem perbenihan yang utuh. Sehingga perbenihan Indonesia dapat menjamin kebutuhan benih untuk petani.
“Hal ini sesuai dengan keinginan Kementerian Pertanian untuk penanaman padi satu juta hektar. Tetapi benih dengan varietas yang diunggulkan sulit diperoleh pada saat ini, terutama untuk lahan seluas itu,” ujarnya.
Dr Priatna Sasmita, Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan mewakili Menteri Pertanian mengungkapkan kampanye tersebut merupakan bentuk konkrit dan komitmen dari Kementerian Pertanian dalam meningkatkan sistem perbenihan nasional. Ia menyebutkan bahwa kontribusi benih varietas unggul sangat besar dalam produktivitas pangan di areal lahan yang tidak bertambah luas bahkan menyusut ini.
“Benih bermutu dan daya tumbuh yang tinggi tentunya akan berkontribusi terhadap peningkatan produksi yang lebih besar,” imbuhnya.
Ketua Departemen Agronomi dan Hortikultura IPB University, Prof Edi Santosa menyebutkan dasar-dasar industri benih dan perbenihan modern di Indonesia dimulai 50 tahun yang lalu. Saat ini Indonesia baru dapat menata pondasi perbenihan modern dan menetapkan sektor pertanian sebagai tulang punggung bangsa.
“Saya kira kita semua menyadari betul bahwa varietas-varietas unggul beserta lembaga-lembaga perbenihan ini didukung oleh perguruan tinggi Indonesia. Saat ini kita semua dapat berbangga Indonesia termasuk yang diperhitungkan dalam percaturan dunia. Semua itu tidak terlepas dari peran insan-insan benih, para pemulia, dan elemen pendukungnya dalam menjembatani kehidupan benih,” pungkasnya.
Kampanye perbenihan ini juga dihadiri oleh tokoh-tokoh penting lainnya untuk mengungkapkan betapa pentingnya perbenihan bagi sektor pertanian Indonesia. Adapun tokoh yang hadir berasal dari kalangan akademisi, pemerintah, bahkan pengusaha industri benih. [] Hari