Ini Saran Rektor IPB Arif Satria soal Sensus Pertanian
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Rektor IPB University Prof Arif Satria memberikan saran dan masukan terkait sensus pertanian yang akan dilakukan tahun ini oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
Arif Satria mengatakan sensus pertanian harus didukung, karena menjadi dasar untuk mempunyai data yang lebih akurat lagi.
“Oleh karena itu saya berharap bahwa adanya sensus ini bukan saja dari data yang kita hasilkan lebih akurat, tapi yang paling penting adalah memaknai data itu,” kata Arif Satria, di IPB International Convention Center, Senin (9/1/2023).
Dia mencontohkan soal usia petani yang berumur di atas 45 tahun yang jumlahnya sekarang di atas 50 persen. Dengan sensus itu diharapkan dapat memberikan solusi untuk permasalahan ini.
“Ini menjadi ancaman bagi kita kalau kita tidak melakukan proses regenerasi dengan baik. Sehingga kita berharap data BPS bisa melakukan pendataan berapa real umur petani, kemudian regenerasi itu menjadi dasar perguruan tinggi juga bagaimana strategi penyiapan petani-petani di masa depan agar bisa menjadi produktif dan bisa untuk berperan meningkatkan ketahanan pangan kita,” jelas Arif Satria.
Dia pun meminta semua pihak untuk mendorong perbaikan BPS apabila masih terjadi kekurangan.
“BPS itu lembaga yang mempunyai otoritas untuk mengeluarkan data, itu tugas yang diberikan kepada BPS oleh presiden, bahwa BPS lah satu-satunya lembaga yang otoritas terhadap data,” jelas Arif Satria.
“Jadi terlepas dari apapun kelemahannya itulah data yang dimiliki BPS menurut saya yang harus kita jadikan acuan, sehingga yang harus kita dorong adalah bukan tidak mempercayai data BPS tapi BPS harus kita perkuat, dan kita sempurnakan metodologinya,” sambungnya. [] Ricky
