Bupati Nurhayanti
BOGOR-KITA.com – Pasca dilantik menjadi Bupati Bogor definitif tanggal 16 Maret lalu, Nurhayanti sudah menorehkan beberapa gebrakan. Salah satunya yang mendasar adalah seruan kepada seluruh pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor untuk masing-masing melakukan revolusi mental.
Seruan itu disampaikan Nurhayanti saat memberikan sambutan dalam acaa penyerahan Surat Keputusan (SK) Kenaikan Pangkat kepada 830 PNS di lingkungan Pemkab Bogor, di Gedung Tegar Beriman, Cibinong, Senin, (6/4/2015). Revolusi mental adalah mengubah cara berfikir dan bertindak lebih displin dan berdikasi dalam pelaksanaan tugas pemerintahan dan pelayanan publik. “Berikan pelayanan kepada masyarakat dengan hati, sepenuh hati, dengan hati-hati dan tidak sesuka hati,” kata Nurhayanti. Bupati Nurhayanti menjelaskan, pelayanan terhadap masyarakat harus diiringi kesadaran penuh karena hal itu adalah hak masyarakat yang melekat dalam kewajiban PNS sebagai aparatur sipil negara.
Gebrakan kedua adalah ketika dia melakukan serangkaian kunjungan atau blusuk melihat langsung sentra-centra pelayanan masyarakat di Kecamatan Tenjolaya sebelum melakukan rapat minggon keliling (boling) di Kantor Kecamatan Tenjolaya, Rabu (8/4/2015). Kepada aparat kecamatan, Nurhayanti mengatakan, dia datang untuk memberikan solusi.
Kecamatan Tenjolaya masuk daerah Bogor Barat yang pemekarannya tertunda tahun lalu. Pembangunan di daerah yang dikenal sebagai daerah wisata dan pertanian itu, sering dianggap dianaktirikan. Dalam rapat monggon keliling itu, Nurhayanti menegaskan Pemkab Bogor tidak membedakan Bogor barat dan Bogor lain. Terbukti pemkab sudah mengalokasikan Rp70 miliar untuk pembangunan berbagai bidang di Tenjolaya.
"Tahun ini Kecamatan Tenjo mendapatkan alokasi anggaran untuk pembangunan sebesar Rp70 miliar. Ini bukti Pemkab Bogor tidak membedakan kecamatan yang ada di Kabupaten Bogor," kata Nurhayanti.
Dia menjelaskan, dana itu akan digunakan pembangunan dan perbaikkan Jalan Tenjo-Cilejet,Tenjo-Singabangsa, Singabangsa-Tangerang dan Jalan Jasinga Tenjo. “Semua ini dilakukan dalam rangka meningkatkan infrastruktur sekaligus sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat,” katanya semua program ini akan dilaksanakan tahun ini juga.
Tak hanya di bidang infrastruktur jalan, Pemkab Bogor juga membangun Pasar Tenjo yang nantinya akan berdekatan dengan terminal. “pelaksanaannya dilakukan tahun ini juga. Pemkab sudah mengalokasikan anggaran sebesar Rp10 miliar,” kata Nurhayanti seraya meminta cama dan juga kepala desa berkoordinasi dengan warga agar bisa mendapatkan tanah dengan harga murah.
Bidang kesehatan tak luput dari perhatian Bupati Nurhayanti. Ia berjanji, akan menambah sarana dan prasarana puskesmas secara bertahap, dengan catatan insan kesehatan yang bertugas, wajib melayani pasien dari masyarakat yang kurang mampu.
Camat Tenjolaya, Khoirudin Pelani, sangat berterima kasih atas perhatian yang diberikan Pemkab Bogor untuk Kecamatan Tenjolaya. “Seluruh elemen masyarakat akan berusaha memajukan kecamatan ini,” katanya. [] Admin
