Ini Catatan STS untuk Kepemimpinan Bima-Dedie
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Bogor, Sugeng Teguh Santoso mengomentari kinerja kepemimpinan Wali Kota Bogor Bima Arya dan Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim.
Pasalnya, STS sapaan akrabnya menilai janji kampanye Bima-Dedie masih banyak yang belum direalisasikan.
Janji kampanye Bima-Dedie yang belum terselesaikan diantaranya pembangunan GOM Kecamatan yang belum tuntas, pembangunan fly over Kebon Pedes, jalan Regional Ring Road (R3) dan lain sebagainya.
Menurut STS, kepemimpinan Bima-Dedie datar-datar saja artinya di masa kepemimpinan mereka tidak ada gejolak.
“Kota ini bisa dipoles tapi realita pembangunan tidak boleh di pusat kota saja, masih ada daerah yang masih banjir, ada daerah-daerah yang harus diperhatikan pembangunannya,” ucap STS, Rabu (4/1/2023).
Terkait GOM Kecamatan yang baru dibangun dua yakni GOM Kecamatan Selatan dan GOM Kecamatan Utara, menurut STS sudah baik, yang penting ada upaya untuk memenuhi janjinya.
“Kalau tidak terpenuhi semuanya juga udah bagus, yang penting ada upaya,” katanya.
Ketua Indonesia Police Wath (IPW) ini mengatakan untuk fly over Kebon Pedes wajar saja belum terealisasi karena pembangunan fly over untuk mengurai kemacetan di wilayah tesebut memgandalkan anggaran dari Pemerintah Provinsi.
“Terkiat dengan Kebon Pedes itu kan terkait anggaran dari provinsi, ini penentuannya buka di Kota Bogor tapi ini soal lobi, soal perjuangan politik yang masih belum berhasil,” ungkapnya.
Sementara, untuk permasalahan R3 meski pendanaanya dari APBD Kota Bogor, namun dengan nilai anggaran besar harus dipentingkan juga peningkatan kesejahteraan dan peningkatan pendapatan masyarakat Kota Bogor.
“Setelah dihantam pandemi selama dua tahun yang perlu diperhatikan adalah bagaimana bisa menumbuhkan kekuatan masyarakat untuk meningkatkan kekuatan ekonominya terutama UMKM,” ujarnya. [] Ricky
