Implementasi Pancakarsa, Pemerintah Kecamatan Kemang Datangi Warga Sakit untuk Rekam E-KTP
BOGOR-KITA.com, KEMANG – Petugas Seksi Pemerintahan dari Kecamatan Kemang, melakukan pelayanan jemput bola terhadap warga masyarakat yang sakit dan tidak bisa datang dalam mengurus administrasi kependudukan. Pelayanan prima ini dilakukan guna membantu warga sakit yang sulit melakukan perekaman data diri untuk pembuatan e-KTP,.
Sebagai informasi, saat ini pihak Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bogor berusaha menghadirkan sederet layanan yang mempermudah masyarakat dalam rangka memaksimalkan pelayanan perekaman elektonik KTP (e-KTP).
“Di wilayah Kecamatan Kemang, petugas memang telah siap diterjunkan untuk melakukan perekaman e-KTP, jika didapati masyarakat yang membutuhkan pelayanan administrasi kependudukan. Namun kesulitan karena terbaring sakit di Rumah Sakit atau di rumah,” ungkap Edi Suwito, Camat Kemang, Senin (21/3/2022).
Ia menjelaskan, pelayanan jemput bola rekam e-KTP ini diberikan jika saat datang mengajukan permohonan, tim petugas jemput bola sedang kosong jadwal, maka perekaman bisa langsung dilakukan di hari itu juga.
“Pastinya, layanan ini berusaha secepat mungkin membantu warga yang sakit. Karena biasanya e-KTP dibutuhkan untuk mengurus proses pengobatan seperti administrasi RS hingga pembuatan BPJS. Layanan ini juga salah satu Program Panca Karsa Ibu Bupati Ade Yasin yang yaitu Bogor Sehat,” ujar Edi Suwito.
Masih kata Camat Kemang, perekaman e-KTP sistem jemput bola ini, selain untuk melayani bagi warga sakit di RS maupun di rumah, juga dapat diajukan bagi warga yang sekiranya mengidap gangguan kejiwaan atau disabilitas.
“Dengan begini, masyarakat menjadi lebih sadar akan pentingnya tertib administrasi sebagai persyaratan awal pengurusan berbagai berkas, terutama yang sakit. Karena mereka tak bisa datang ke kantor Kecamatan, maka kita akan turun rumah-rumah pemohon, dengan layanan yang maksimal dan pastinya gratis,” tutupnya.
Program layanan rekam data diri e-KTP dengan sistem jemput bola bagi warga yang sakit ini, mendapat apresiasi dari banyak pihak. Warga mengaku sangat terbantu dengan adanya pelayanan yang sangat humanis ini.
“Tentu kami sangat senang, karena meski dalam kondisi sakit, pelayanan jemput bola ini jadi lebih memudahkan saya membuat e-KTP. Apalagi tidak di pungut biaya atau gratis,” ucap Lucky Febrianto, warga Desa Jampang yang mendapat layanan jemput bola e-KTP. [] Fahry
