BOGOR-KITA.com, CIBINONG – Ikatan Motor Indonesia (IMI) Korwil Kabupaten Bogor berharap Pemerintah Kabupaten Bogor membangun sirkuit. Demikian disampaikan Sekretaris IMI Kabupaten Bogor, Dudih Mulyadi saat berdialog di Radio Tegar Beriman Diskominfo Kabupaten Bogor, Jumat (17/7/2020).
Dudih berharap Kabupaten Bogor mempunyai sirkuit sendiri. Pasalnya, sampai sekarang pihaknya melakukan latihan di Sirkuit Sentul. Dudih menilai ada kendala biaya saat harus latihan di sana.
“Sirkuit Sentul ini kan milik swasta (perseorangan), saya berharap Pemkab Bogor bisa membangun sirkuit sendiri, karena buat kita Sentul sangat mahal,” kata Dudih dalam keterangan pers diterima BOGOR-KITA.com, Jumat sore.
Dudih mencontohkan, Tasikmalaya punya Sirkuit Bukit Besar. “Bagi para pecinta otomotif yang ingin berlatih di situ hanya dipungut biaya sebesar seratu ribu rupiah, begitu pula Subang punya sirkuit Gery Mang di sana hanya dipungut biaya tujuh puluh lima ribu rupiah per unit motor. Majalengka juga punya Sirkuit Cibatu, di sana hanya dipungut biaya seratus ribu rupiah, sedangkan kita punya Sentul yang cukup mahal, per unit motor kita dipungut biaya sebesar empat ratus ribu rupiah,” kata Dudih merinci.
Ke depan, sambung Dudih, IMI Korwil Kabupaten Bogor berharap kita punya sirkuit sendiri sehingga bisa melahirkan atlet-atlet potensial guna memajukan olahraga otomotif di Kabupaten Bogor.
Di tengah pandemi covid-19, Ikatan Motor Indonesia Korwil Kabupaten Bogor terus melakukan latihan dengan tetap menjalankan protokol kesehatan yang telah ditetapkan.
“Dengan adanya pandemi seperti sekarang ini sedikit mengurangi aktivitas para atlet dalam melakukan latihan. Namun demi memajukan olahraga otomotif di Kabupaten Bogor kita tetap melakukan latihan namun agak dibatasi dan mengikuti protokol Kesehatan. Dalam seminggu biasanya kita bisa tiga kali latihan namun saat pandemi seperti ini kita kurangi menjadi dua kali dalam seminggu. Kita tetap lakukan latihan agar skill dan kemampuan para atlet tetap terjaga,” kata Dudih.
Dudih juga menambahkan, tantangan ke depan untuk Porda 2022 sangat besar. “Porda Jabar Tahun 2022 ini menjadi tantangan besar bagi IMI sendiri, karena saat Porda Jabar 2018 yang diselenggarakan di Kabupaten Bogor kita sapu bersih empat (4) medali emas di semua nomor. Alhamdulillah itu semua berkat kerja keras para atlet dan juga dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Bogor, Dispora dan KONI Kabupaten Bogor,” tambahnya.
Lebih lanjut, untuk terus mencapai target dukungan dari pemerintah daerah sangat diperlukan. “Lagi-lagi dukungan pemerintah daerah khususnya untuk Dispora dan KONI sangat dibutuhkan, potensi ke depan kita masih tetap optimis dengan melakukan pembinaan atlet. Para atlet peraih medali emas Porda 2018 juga masih ada bersama kita. Target untuk Porda 2022 kita upayakan untuk tetap sapu bersih,” tutupnya. [] Hari