HIPMI Kota Bogor Bentuk HIPMI UKM Connection
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Bogor tidak tinggal diam terhadap situasi yang masih dihantui pandemi covid-19. Salah satu yang menjadi perhatian HIPMI adalah keberadaan usaha kecil dan menengah (UKM), yang sangat terpukul oleh pendemi covid-19.
Sebagai upaya menggeliatkan kembali UKM, HIPMI Kota Bogor menggagas HIPMI UKM Connection.
HIPMI UKM Connection ini dilaunching di ruang GSG Mall BTM, Kota Bogor, Kamis (10/12/2020).
Ketua HIPMI UKM Connection Marwan Suherwan mengatakan, HIPMI UKM Connection merupakan badan otonom dari HIPMI Kota Bogor yang bertujuan memberdayakan UKM dan mengkoneksikan antar UKM agar bisa bertahan dan berkembang.
“Jadi harus terkoneksi UKM satu sama lain, agar bisa tetap bertahan dan berkembang di masa pandemi covid-19,” katanya.
Ketua HIPMI Kota Bogor, Zulfikar Priyatna mengatakan, HIPMI UKM Connection ini sebetulnya sudah dimulai enam tahun yang lalu, tetapi baru tahun ini dilaunching.
HIPMI UKM Connection ini sudah diresmikan sebagai badan otonom karena sudah diperbolehkan sesuai peraturan HIPMI.
“HIPMI UKM Cinnection ini mempunyai pengurus tersendiri,” kata Zulfikar.
Dalam launching tersebut digelar seminar wirausaha yang dibadiri 130 peserta dari UKM dengan mengusung tema “Bersama Membangun Daya Tahan UKM di Masa Pandemi.”
Marwan mengatakan, akan banyak program seminar dan lainnya.
“Jadi melalui seminar ini kami mencoba mencari solusi bersama untuk UKM dari HIPMI Kota Bogor,” ungkap Marwan seraya menambahkan, bahwa narasumber yang ditampilkan benar-benar yang punya usaha dan pengalaman.
Marwan mengatakan pula, pihaknya akan memvalidasi data UKM sebagai calon peserta seminar dan pelatihan.
Terkait modal, Marwan mengatakan, apabila ada UKM yang membutuhkan bantuan modal akan dibantu melalui koperasi HIPMI Kota Bogor.
“Namun, hal itu dilihat apa usaha mereka dan berapa jumlah yang dipinjam,” katanya.
Marwan menjelaskan, pihaknya akan mengkoneksikan UKM yang satu dengan UKM yang lain, seperti yang memiliki usaha ayam penyet dan yang memiliki usaha ayam potong.
“Mereka ini dikoneksikan oleh HIPMI UKM Connection. Jadi pengusaha ayam penyet, apabila mencari bahan baku, bisa mengambil ke UKM ayam potong. Begitu juga yang lain, seperti tanaman hias dengan UKM panjual pot bisa disinergikan,” kata Marwan.
Zulfikar menambahkan, HIPMI juga membentuk tim pemasaran, tim marketing, design, branding dan packaging untuk produk UKM.
“Jadi UKM tinggal datang ke HIPMI saja. Contohnya HIPMI bekerja sama dengan Ibu-ibu Persit Kartika Candra Kodim 0606/Kota Bogor yang menjadi juara nasional kejuaraan kewirausahaan yang digelar Angkatan Darat. Begitu melihat barang bagus, kami siap memasarkan. Jadi kami tidak main-main dalam memasarkan produk UKM,” pungkasnya. [] Ricky