Kota Bogor

Haul Gus Dur ke-12, PKB Kota Bogor Ajak Kader Lanjutkan Ajaran, Gagasan dan Warisan

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Bogor menggelar haul Abdurrahman Wahid atau Gusdur ke 12 di Gedung PPIB, Jalan Pajajaran, Kota Bogor, Kamis (30/12/2021) malam.

Dengan mengusung tema menghidupkan dan melanjutkan ajaran, gagasan dan warisan Gus Dur di Kota Bogor ini dihadiri oleh anggota DPR RI Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz, para tokoh keagamaan Kota Bogor, perwakilan partai politik dan kader DPC PKB Kota Bogor.

Dalam kesempatan itu, Neng Eem mengatakan, nilai nilai atau ajaran Gus Dur wajib diimplementasikan dalam kehidupan sehari hari.

Menurutnya, bangsa ini butuh tokoh-tokoh seperti Gus Dur. Tokoh yang mampu menghormati kebhinekaan tidak hanya lip service (ramah di mulut saja), tetapi tokoh tersebut mampu memperlakukan baik kepada orang yang tersingkirkan dan tidak hanya pencitraan tetapi berbuat dari hati.

Baca juga  Walikota Bima Arya Imbau Warga Tidak Menyebar Foto Korban Pembunuhan

“Belakang ini banyak sekali mengatas namakan agama, mereka melakukan diskrimasi, menyingkirkan seseorang, mendiskreditkan kelompok tertentu, untuk itu menurut saya ksangat penting sekali ajaran Gus Dur ini untuk diimplementasikan,” ucap Neng Eem.

Ia berharap, di moment haul Gus Dur ini bisa menjadi pengingat untuk semua, bahwa pesan-pesan kemanusiaan yang disampaikan oleh Gus Dur itu jangan sekedar jargon politik, bukan hanya untuk pencitraan, tapi harus di manifestasikan di kehidupan nyata baik dari sisi kebijakan maupun dalam kehidupan akhlak.

“Kesaktian Gus Dur itu adalah banyak menolong orang, banyak menyelamatkan nyawa orang, karena orang yang terdikriminasi itu kan hak nya terampas, nyawanya terancam, dihujat dan sebagainya,” jelasnya.

Baca juga  Rakerda DPD PKS Kota Bogor Hasilkan Lima Rekomendasi

Sementara itu, Ketua DPC PKB Kota Bogor, Dewi Fatimah menjelaskan di haul Gus Dur ke-12 ini pihaknya berusaha mengenang perjuangan, ajaran, gagasan Gus Dur. Sebab Gus Dur itu menjadi panutan bagi pejuang demokrasi, karena Gus Dur berjuang menegakan nilai-nilai demokrasi di Indonesia.

“Kita juga ingin apa yang menjadi ajaran, gagasan dan warisan Gus Dur termasuk terbentuknya partai PKB ini. Kita ingin semua kader PKB melanjutkan apa yang beliau sudah berikan kepada PKB,” jelas Dewi.

Bagi keluarga nahdiyin, kata Dewi Gus Dur telah berhasil meletakan dasar-dasar organisasi PBNU sehingga menjadi besar dan tetap menjadi komponen bangsa yang menjaga NKRI.

“Gus Dur telah mewariskan sebuah partai maka bagi PKB warisan Gus Dur harus kita jaga dan terus memberikan subangsih bagi negara,” katanya.

Baca juga  Penggerak Gusdurian : Kemanusiaan adalah Hal Utama

Di tempat yang sama Keua Panitia Haul Gus Dur, Anjas Andika Barus menambahkan pihaknya tetap memelihara ajaran-ajaran Gus Dur sebagai bapak toleransi di Indonesia agar nilai-nilai yang diajarkannya selalu bisa di aplikasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Mudah-mudahan dengan adanya haul Gus Dur ini bisa menularkan virus kebaikan, kemanusiaan, sosial yang tinggi tanpa membedakan agama dan kepercayaan,” ujarnya.

Menurut Anjas, Gus Dur mengajarkan bahwa manusia harus berbuat baik tanpa harus melihat latar belakang, agama dan kepercayaan. “Gus Dur mengajarkan bahasa kita satu, apapun agamanya sebagai manisua harus saling menghargai, mencintai dan saling menghormati,” pungkasnya. [] Ricky

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top