Regional

Hati-hati, Jalur Pantura Subang Bergelombang dan Berlubang

BOGOR-KITA.com, PAMANUKAN – Sejumlah titik ruas jalur Pantura Pamanukan – Sukasari Kabupaten Subang  mengalami kerusakan cukup parah. Kerusakan jalan berupa lubang dan gelombang tersebut terjadi setelah wilayah  Pantura dari awal hingga pertengahan Februari kerap diguyur hujan lebat.

Beberapa titik yang mengalami kerusakan itu di antaranya yang paling parah ada di jalur Pantura Dusun Bugel, Desa Sukasari, Kecamatan Sukasari, Kabuapaten Subang.

Akibat rusaknya jalur Pantura di kawasan Sukasari dan Pamanukan kecelakaan pun hampir tiap hari terjadi khususnya di malam hari yang kebanyakan menimpa kendaraan roda dua.

Romi salah seorang pengendara motor mengaku cukup prihatin melihat jalan berlubang dan bergelombang di kawasan jalur Pantura Sukasari.

Baca juga  DPRD Jabar Apresiasi Penunjukan BPSDM Jadi Corporate University

“Di dusun Bugel ini kerusakan jalan Pantura parah banget selain bergelombang juga aspalnya berkelupas hingga menyebabkan jalan berlubang,” ujar Romi.

Kondisi jalan bergelombang dan berlubang ini sangat membahakan bagi pengendara motor dan bisa berakibat fatal.

“Bila motor dalam keadaan kencang dan masuk lubang tersebut pasti bakal terjatuh dan tidak kebayang di saat jatuh ada mobil di belakang apalagi sampai kelindas, sungguh mengerikan,” katanya.

Sementara itu, Kanit Lantas Polsek Pamanukan Ipda Geeta mengimbau kepada para pengguna jalan di jalur Pantura khususnya pengendara roda dua agar berhati-hati mengingat kondisi jalan di jalur Pantura dalam keadaan rusak.

“Dengan kondisi jalan di jalur Pantura yang berlubang dan bergelombang  yang terjadi di beberapa titik, membutuhkan kewaspadaan dari para pengendara motor khususnya, agar kecelakaan akibat jalan rusak dan berlubang tersebut bisa dihindari,” kata Kanit Lantas Polsek Pamanukan Ipda Geeta, Kamis pagi (13/2/2020).

Baca juga  Hari Ini Mulai PSBB se-Jabar, Ridwan Kamil: Polisi Silakan Tindak Pelanggar

Menurut dia, kerusakan jalan di Jalur Pantura seperti lubang, jalan bergelombang, retak, selain sering diguyur hujan juga karena tak kuat menahan beban kendaraan besar.

“Aspal jalan banyak yang terkelupas, akibat sering diguyur hujan dan ditambah beban berat muatan kendaraan yang melintasi jalur Pantura,” ucapnya.

Maka dari itu, saya imbau kepada para pengendara di jalur Pantura  agar berhati-hati karena saat ini musim hujan dan mulai banyak jalan yang rusak, terutama bagi pengendara sepeda motor harus wasapada dan hati-hati terhadap lubang.

“Kurangi kecepatan,tetap tertib berkendara demi keselamatan bersama dan tetap waspada saat berkendara di jalur  Pantura yang saat ini kondisinya rusak berlubang dan bergelombang,” pungkasnya. [] Ahya Nurdin

Baca juga  Banyak Lubang di Jalan Raya Kemang Parung
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top