BOGOR-KITA.com – Komunitas Kopi Bogor (KKB) menggelar event seru dalam memperingati Hari Kopi se-Dunia yang jatuh pada 1 Oktober 2018 mendatang. Bertempat di Taman Ekspresi, Sempur, Kota Bogor, KKB akan menyuguhkan 10.000 gelas kopi gratis yang merupakan hasil panen dari petani kopi Bogor. Tidak itu saja, banyak aktivitas seru lainnya yang sayang untuk dilewatkan.
“30 September 2018 nanti kami berencana akan mengadakan acara bagi bagi Kopi secara gratis kepada masyarakat Bogor. Acara ini melanjutkan acara serupa dua tahun lalu. Tujuan bagi-bagi kopi hitam secara gratis adalah untuk sosialisasi dan edukasi kopi kepada masyarakat luas, mulai dari manfaat, citarasa, cara penyeduhan dan penyajiannya serta yang lainnya,” ungkap Ketua KKB Noval Iza di sela audiensi dengan Sekretaris Dearah (Sekda) Kota Bogor Ade Sarip Hidayat di Balaikota Bogor, Kamis (30/8/2018).
Ia menjelaskan, acara tersebut akan melibatkan 30 kedai kopi yang ada di Kota Bogor. Selain bagi-bagi kopi gratis, acara akan diisi dengan talk show yang menghadirkan para ahli dan penikmat kopi dari Bogor serta pengenalan tata cara penyeduhan dan penyajian kopi serta hal lainnya yang berhubungan dengan kopi.
“Tahun ini ditargetkan kopi yang dibagi sebanyak 10.000 cup. Tahun pertama cuma 1.000 cup. Lebih spesial lagi kopi yang digunakan nanti adalah kopi dari para petani Bogor karena hasilnya sudah bagus,” jelas Noval.
Noval menjelaskan, anggota Komunitas Kopi Bogor saat ini berjumlah kurang lebih 160 orang tersebar di wilayah Bogor Raya. “Pada awalnya kedai kopi di Kota Bogor tidak lebih dari 6 kedai dan sejak 2013 mulai booming hingga sekarang jumlahnya mencapai 70-an kedai kopi,” terangnya.
Ade Sarip Hidayat menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap komunitas industri kreatif itu. Melalui acara tersebut, kata Ade, KKB dapat menjual nama Kota Bogor dan dapat mengundang wisatawan untuk datang ke Kota Bogor.
“Acara ini bisa membantu pemasukan bagi PAD Kota Bogor karena banyaknya orang yang datang. Kopi sendiri memiliki cerita yang luar biasa, saya sendiri seorang penikmat kopi hanya tanpa gula. Ciptaan Tuhan itu tidak pernah meleset, tapi ketika dicampur yang lain maka akan beda. Kalau yang asli maka enak dan memberi manfaat, demikian juga dengan kopi. Tapi selera setiap orang terhadap kopi itu berbeda-beda,” paparnya.
Mengingat menariknya acara ini, Ade pun menyatakan akan memasukkan agenda tersebut dalam rangkaian Hari Jadi Bogor (HJB). [] Admin