Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Parung dan Ciseeng Alami Kenaikan
BOGOR-KITA.com, PARUNG – Harga jual beberapa kebutuhan pokok seperti daging, telur, cabai dan lainnya, mengalami kenaikan cukup signifikan. Lonjakan harga pada sejumlah komoditas tersebut, disinyalir terjadi karena menjelang datangnya perayaan hari Natal dan tahun baru.
Dari laporan pihak unit pasar Parung PD Pasar Tohaga, dalam rentang waktu beberapa hari terakhir, terpantau harga – harga sejumlah barang kebutuhan pokok mulai ada peningkatan. “Beberapa hari terakhir ini, sejumlah komoditas barang memang mengalami kenaikan harga. Di antaranya daging ayam, cabai, telur dan lainnya,” ungkap Andang Iskandar, Kepala Unit Pasar Parung PD Pasar Tohaga, Senin (21/12/2020).
Ia mengatakan, dari data harian perkembangan harga yang ada di unit pasar, kenaikan harga – harga tersebut bersifat variatif dan fluktuatif. Sementara ketersediaan pasokan barang, sejauh ini semua komoditas kebutuhan pokok relatif aman. “Jadi kenaikan harga bukan dipicu kelangkaan barang, tapi lebih disebabkan karena kondisi situasi jelang hari – hari besar. Ini memang biasa terjadi,” ucap Andang.
Hampir serupa, kenaikan harga sejumlah barang kebutuhan pokok juga terjadi di Pasar Ciseeng. Menurut Malih, staf tata usaha unit Pasar Ciseeng, kenaikan harga mulai terjadi pada minggu kedua dan ketiga bulan Desember 2020 ini. “Tapi tidak seluruh komoditas barang harganya naik, hanya beberapa jenis saja,” ucapnya.
Data yang dihimpun media, beberapa jenis komoditas kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan harga di antaranya, harga buncis, dari Rp10 ribu menjadi Rp15 ribu per kilogram. Lalu harga cabai merah keriting naik dari Rp60 ribu menjadi Rp65 ribu, dan cabai rawit hijau, semula harganya Rp30 ribu naik menjadi Rp36 ribu. Daging ayam ras mengalami kenaikan harga dari semula Rp35 ribu menjadi Rp40 ribu per kilogram. Sedangkan harga telur ayam ras, hanya naik sedikit dari Rp 28 ribu menjadi Rp29 ribu per kilogram. [] Fahry