BOGOR-KITA.com – Kepada pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Bogor Masa Khidmat 2109-2020 yang baru saja dilantik, Wali Kota Bogor, Bima Arya menekankan agar fokus pada dua hal, yakni kaderisasi dan kolaborasi.
“Kaderisasi kepada internal, mempersiapkan kader-kader siap untuk menghadapi dan beradaptasi era milenial atau era 4.0 dan secara eksternal siap berkolaborasi dengan semua pihak, salah satunya dengan Pemerintah Kota Bogor,” kata Bima Arya saat menghadiri pelantikan pengurus Cabang PMII Kota Bogor di Gedung PPIB, Jalan Pajajaran, Kota Bogor, Sabtu (27/07/2019).
Di hadapan para pengurus dan anggota Cabang PMII Kota Bogor, Bima Arya mengatakan salah satu metode dalam melaksanakan kaderisasi adalah dengan kolaborasi, tidak selalu dengan aksi. Aspek lain yang mendukung terbangunnya adalah kolaborasi adalah komunikasi dan chemistry.
Bima menyebutkan, PMII memiliki sejarah yang dahsyat dan slogan yang lengkap, dzikir, fikir, dan amal saleh. Dzikir sebagai dimensi spiritual, fikir sebagai dimensi intelektual dan amal soleh sebagai dimensi sosial. Dengan mempelajari sejarah maka akan didapat cara untuk menghadapi masa depan.
“Bung Karno mengatakan Jas Merah, jangan sekali-kali melupakan sejarah. Banyak organisasi yang gagal, bukan karena tidak siap menghadapi masa depan namun karena tidak paham akan sejarah. Girah organisasi ada pada pemahaman akan sejarah,” tegas Bima Arya.
PMII sesuai namanya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia, menurut Bima Arya harus selalu bergerak dalam ketiga dimensi tersebut, bukan sebatas parsial tapi harus tuntas.
Dalam kepengurusan satu tahun kedepan, Cabang PMII Kota Bogor diketuai, Muhammad Hamzah. [] Humas Pemkot Bogor
