Kota Bogor

Gus M Rayakan Kemerdekaan dengan Karnaval Sepeda

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Anggota DPRD Kota Bogor Akhmad Saeful Bakhri memaknai HUT ke-76 RI dengan cara berbeda. Bersama generasi milenial dari berbagai Organisasi Sayap (Orsap) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dirinya berkeliling ke berbagai tempat bersejarah di Kota Bogor dalam tajuk “Karnaval Sepeda Merdeka”.

“Tadi pagi sekitar pukul 06:00 WIB kami melakukan karnaval kemerdekaan memakai sepeda. Berkeliling tempat bersejarah Kota Bogor. Tempat bersejarah yang pertama didatangi itu adalah Museum Perjuangan Kota Bogor, dimana tempat para pejuang Kota Bogor dan persenjataan zaman dulu yang digunakan para pejuang Kota Bogor,” ucapnya, Selasa (17/8/2021).

Kemudian, lanjutnya dari museum Perjuangan di Jalan Merdeka, karnaval dilanjutkan ke Museum PETA di Jalan Jenderal Sudirman. Lalu dilanjut ke Gedung DPRD Kota Bogor.

Baca juga  Pemkot Bogor Kejar Target 259.067 Jiwa Tercover BPJS Kesehatan

Politisi PPP ini menjelaskan, pawai Karnaval Kemerdekaan memakai sepeda ini memiliki pesan yang ingin disampaikan. Bahwa warga Kota Bogor harus lebih menjaga imunitas dengan bersepeda menghadapi pandemi. Dimana kasus Covid-19 sudah melandai di Kota Bogor.

“Kami punya pesan, kenapa kami menggandeng beberapa Orsap, anak-anak muda, KNPI, untuk bersama sama bersepeda. Spirit perjuangan harus terus digelorakan pada generasi muda agar punya jiwa patriotisme dan nasionalisme,” jelas Gus M sapaan akrabnya.

Dalam karnaval kemerdekaan kali ini, ia sendiri menggunakan sepeda ontel miliknya. Dengan memakai sarung dan topi laken sedangkan puluhan orang yang ikut karnaval, menggunakan sepeda berbagai jenis, mulai dari sepeda klasik seperti BMX hingga sepeda kekinian seperti sepeda lipat.

Baca juga  Lomba Kecamatan Berkinerja, Bogor Tengah Ditinjau Penilai dari Pemprov

“Semua ada. Ini sebuah refleksi perjalanan sejarah kemerdekaan juga dunia sepeda. Anak-anak muda memaknai kemerdekaan dengan menyusuri jalan-jalan dan lokasi bersejarah di Kota Bogor,” terangnya.

Biasanya, tambah Gus M, karnaval dilakukan dengan hanya berjalan kaki, tapi oleh dirinya diubah konsepnya menjadi aksi nyata terhadap lingkungan.

“Dimulai dari aksi sosial berbagi, bebersih kerja bakti kemudian memberdayakan UMKM, dan endingnya menggelorakan semangat nasionalisme dan patriotrisme dengan menyusuri kota pakai ontel dan kuda,” pungkasnya. [] Ricky

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top