GIIAS Educare Caring with Dompet Dhuafa 2025: Dorong Kualitas Pendidikan SMK Otomotif
BOGOR-KITA.com, TANGERANG – Dompet Dhuafa kembali mengemban amanah dari Program Corporate Social Responsibility (CSR) kolaborasi antara GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 PT Astra International Tbk (Astra Financial).
Bertajuk “GIIAS Educare Caring with Dompet Dhuafa 2025”, penyaluran program tersebut dilakukan pada hari Kamis (10/7/2025) di SMK Swasta Pustek Mitra Tigaraksa, Kab. Tangerang. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan kejuruan, khususnya di bidang otomotif, melalui penyaluran bantuan sarana dan prasarana praktik bagi siswa SMK.
Kegiatan seremonial penyerahan bantuan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Project Director GIIAS, Abiyoso Wietono; Head of Corp. ESG dept Astra Financial, Wioko Yudhantara; Direktur Kemandirian Dompet Dhuafa, Abdurrahman Usman; serta Kepala Sekolah SMK Swasta Pustek Mitra Tigaraksa, Anita, M.Pd. Turut hadir pula Nurhadi selaku Kasubag TU Pimpinan, Staf Ahli dan Kepegawaian Sekretariat Daerah Kab. Tangerang perwakilan dari Pemerintah Kabupaten Tangerang dan manajemen sekolah.
Abiyoso Wietono dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi antara berbagai pihak untuk mendukung pengembangan pendidikan vokasi. GIIAS Educare Caring with Dompet Dhuafa 2025 merupakan wujud komitmen dalam menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan siap kerja.
“Kami percaya banyak generasi Indonesia yang kompeten. Dan kami percaya kompetensi itu tumbuh dari fasilitas belajar yang baik, itu kami temukan di SMK ini. Kami memberi dukungan bukan hanya alat bantu tapi berupaya menjembatani untuk terjun ke dunia industri. Jadikan momen ini penyemangat bersiap, tantangan di depan akan ‘keras’ karena kemajuan teknologi berkembang pesat. Kita harus terus gali potensi, jangan pernah berhenti belajar,” ujar Abiyoso.
Senada dengan itu, perwakilan Astra Financial, Wioko menyatakan bahwa melalui program ini, pihaknya tidak ingin hanya pameran saja, tapi juga punya dampak kepada sekitar sebagai upaya berkelanjutan dalam memajukan pendidikan di Indonesia, khususnya di sektor kejuruan yang relevan dengan industri saat ini.
Direktur Institut Kemandirian Dompet Dhuafa, Abdurrahman Usman, menjelaskan, “Kemiskinan dan pengangguran selalu hadir di setiap persoalan. Kami berterima kasih atas amanah enam tahun berturut-turut bersama GIIAS. Institut Kemandirian juga terbuka, banyak praktek di sana. Kami pilih SMK ini karena manajemen rapih, dokumen tertata, minat siswanya juga tinggi dalam pendidikan.”
Secara simbolis, pada kegiatan tersebut dilakukan penyerahan school kit dan sertifikat serta cinderamata dari Dompet Dhuafa kepada GIIAS dan Astra Financial, disaksikan oleh pihak SMK. Bantuan yang disalurkan mencakup berbagai peralatan praktik dan barang-barang penting untuk mendukung kegiatan belajar mengajar di bengkel otomotif SMK. Total 150 paket school kit (buku tulis, kaos, dan topi) serta 1 unit Mobil Cutting, Scanner Diagnostic Tools, dan Transmisi Matic diserahkan dalam program ini.
Kepala Sekolah SMK Swasta Pustek Mitra Tigaraksa, Anita, M.Pd., menyampaikan apresiasi atas bantuan yang diberikan. “Di tengah segala keterbatasan, ternyata bisa muncul kreativitas. Di sini kami juga berkreasi dari upcycling. Bantuan ini sangat berarti bagi kami dalam mempersiapkan siswa menghadapi dunia kerja yang kompetitif. Semoga dengan adanya fasilitas yang baru ini, semangat kreatifnya tetap dan bertambah,” katanya.
Banyak sekali tantangan terutama dari kurikulum. Terdapat gap yang tinggi antara kurikulum, praktik pembelajaran, dan realita di lapangan. Alat yang kita punya untuk praktek, kadang beda dengan standarnya di dunia industri, atau kami baru mampu menghadirkan alat yang sekarang ini. Yang jelas, kami berasa mimpi, dapat bantuan-bantuan ini apalagi dapat mobil untuk praktek. Sebelumnya kami malah mau berupaya untuk mencicil mobil tapi uangnya belum ada,” akunya lagi.
Raihanudin (16), siswa kelas 11 Jurusan TKR (Teknik Kendaraan Ringan) SMK Pustek Mitra Tigaraksa, mengaku memiliki minat penasaran yang tinggi akan bagaimana mesin bekerja. Dengan asa tulus memiliki ilmu, ia terinspirasi sang ayah yang sering bongkar-pasang kendaraan motor, dan ikut membantu.
“Ayah kerja serabutan kadang montir dan sol sepatu. Tapi karena sering bongkar motor di rumah, jadi terbiasa ikut bantu. Jadi penasaran ingin belajar, ingin punya ilmu aja. Dan suka pelajaran tune up, perbaikan dan mengembalikan daya seperti semula. Ada bantuan ini jadi tambah penasaran, belum pernah liat mesin seperti itu, alhamdulillah,” ungkap Raihan.
Program GIIAS Educare Caring with Dompet Dhuafa 2025 merupakan kelanjutan dari kemitraan yang telah terjalin selama enam tahun antara GIIAS, Astra Financial, dan Dompet Dhuafa. Selain penyerahan bantuan, kegiatan juga meliputi sesi foto bersama siswa SMK dan kunjungan perwakilan GIIAS, Astra Finance, sekolah, dan Dompet Dhuafa ke bengkel sekolah untuk melihat langsung implementasi bantuan ajar.
Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan dalam peningkatan kompetensi siswa SMK otomotif, mempersiapkan mereka untuk menjadi tenaga kerja yang handal dan profesional di masa depan. [] Dompet Dhuafa