Kota Bogor

Gelar Penguatan Kelembagaan FKUB, Kota Bogor Wujudkan Kota Paling Toleran

BOGOR-KITA.com – Meningkatkan toleransi antar umat beragama di Kota Bogor dilakukan Kesatuan Bangsa Politik (Kesbangpol) Kota Bogor dengan menggelar Penguatan Kelembagaan Forum Kerukunan Umat Beragama di Graha Pool, Jalan Merdeka, Kota Bogor, Senin (26/8/2019).

Hadir puluhan peserta dari berbagai berbagai lembaga agama dan tokoh-tokoh agama dari enam agama yang diakui negara.

Kepala Kesbangpol Kota Bogor, Dadang Sugiarta mengatakan, tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan toleransi antar umat beragama di Kota Bogor. Dari kegiatan ini juga pihaknya ingin kedepan pemeluk agama di Kota Bogor bisa semakin nyaman saat beribadah.

“Kami hadirkan narasumber dari Komnas HAM, Ketua MUI Kota Bogor dan Ketua FKUB Kota Bogor,” ujarnya.

Baca juga  DPC Peradi Kota Bogor dan Bogor Raya Dukung Luhut

Menurutnya, sejauh ini Kota Bogor sudah menjadi kota yang sangat toleran namun hal itu tentu harus semakin ditingkatkan mengingat potensi selalu ada. Pasalnya, terkait toleransi ini harus dilakukan tidak hanya dari pemerintah, tetapi juga masyarakat yang berpartisipasi mewujudkan Kota Bogor ramah HAM.

“Kami harap juga Kota Bogor bisa menjadi contoh dan ikon di tingkat provinsi, nasional bahkan dunia sebagai kota paling toleran,” imbuhnya.

Sementara itu, Asisten Pemerintahan Setda Kota Bogor, Hanafi mengatakan, kondisi Kota Bogor secara keseluruhan termasuk dalam hal toleransi ini perlu disampaikan ke masyarakat melalui peserta yang hadir disini. Ia meyakini, masyarakat Kota Bogor pasti tidak akan mau seperti daerah lain yang mengalami konflik agama mengingat isu agama itu yang paling sensitif.

Baca juga  Kota Bogor Terpilih Jadi Percontohan Program Nasional 100-0-100

“Tidak hanya di luar negeri, di Indonesia juga sempat pernah terjadi konflik agama di beberapa daerahnya yang Alhamdulillah bisa selesai,” katanya.

Tak ayal, kaitan toleransi ini, lanjut Hanafi, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor tidak bisa berdiri sendiri, harus bergandengan tangan dengan stakeholder, seperti lembaga agama dan tokoh agama untuk bersama-sama mencegah potensi yang mungkin bisa terjadi. Pihaknya mengajak masyarakat untuk membantu dan mendukung menjaga toleransi antar umat beragama Kota Bogor yang heterogen.

“Kita pasti ingin terus membuat Kota Bogor jadi kota yang nyaman dan tenang hidup di Kota Bogor. Maka dari itu jangan mudah terpengaruh dan terprovokasi dengan oknum tertentu yang menginginkan konflik,” ujarnya. [] Humpro Setdakot Bogor

Baca juga  Sekda Melepas 1.500 Peserta Fun Walk BPR-BPRS
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top