Gelap, Warga Ungkap Jalan Dago – Cikuda Rawan Begal
BOGOR-KITA.com, PARUNGPANJANG – Warga Desa Dago Kecamatan Parungpanjang mengaku resah dan takut saat melintasi jalan Dago – Cikuda yang minim penerangan jalan.
Menurut warga, di ruas jalan tersebut seringkali terjadi kasus pembegalan dan kecelakaan lalu lintas. Hal ini disebabkan kondisi jalanan yang gelap dan sepi.
”Sudah beberapa kali terjadi kasus begal, salah satu korbannya adik saya. Sampai dia terluka kena senjata tajam pelaku, kejadian beberapa bulan lalu,” ungkap Endi (46) seorang warga Desa Dago, Senin (24/11/2025).
Ia menambahkan, pernah juga seorang pedagang sayur keliling jadi korban begal di ruas jalan tersebut. Sehingga sepeda motor milik korban dirampas pelaku. Kejadian seringkali dilakukan dini hari.
”Biasanya kejadian jam 3 atau jam 4 subuh. Karena warga mau ke pasar atau berangkat kerja. Lokasi gelap dan sepi. Kalau ada begal sulit teriak juga,” ujarnya.
Endi berharap, pemerintah dapat segera memasang lampu penerangan jalan umum (PJU) agar mengurangi potensi bahaya kejahatan serta kecelakaan.
”Tidak ada lampu PJU bikin warga resah dan takut. Kami harap pemerintah dan petugas berwenang segera memasang lampu penerangan di jalan ini,” ujarnya.
Dikonfirmasi terkait keluhan warga ini, Kepala Desa (Kades) Dago Muhdom tak menampik jika kondisi ruas jalan Dago Cikuda masih banyak yang gelap tanpa ada penerangan jalan yang memadai.
Namun ia mengaku jika pihak Pemdes Dago sudah mengusulkan adanya titik penambahan pemasangan lampu PJU. Bahkan menurutnya, pengajuan sudah disampaikan hampir 3 bulan yang lalu.
”Kabar yang saya dapat katanya sudah tinggal dipasang. Tapi hingga sekarang memang belum terealisasi. Saya ajukan sekitar 10 tiang lampu PJU,” ujarnya.
Muhdom berharap pemasangan lampu PJU tersebut dapat segera terlaksana. Ia mengatakan, beberapa titik lokasi di ruas jalan Dago Cikuda masih minim lampu PJU, terutama ke arah Gunung Dago.
”Kalau arah dari kantor desa ke Utara sudah cukup terang. Tinggal ke arah selatan menuju Gunung Dago perlu di tambah lampu PJU nya,” pungkasnya.
Hingga berita ini ditayangkan, redaksi belum berhasil mendapatkan akses komunikasi ke pihak UPT P4 Dishub Kabupaten Bogor sebagai pihak yang bertanggungjawab terkait lampu PJU. [] Fahry
