Gedung Isolasi Covid-19 di Megamendung Dilengkapi Wifi
BOGOR-KITA.com, MEGAMENDUNG – Gedung Pusdiklat AGP-SGA yang digunakan sebagai pusat isolasi pasien covid-19 selain memiliki perlengkapan kesehatan seperti tabung oksigen juga dilengkapi fasilitas wifi.
Penyediaan ruang isolasi yang terletak di Kampung Cibogo, Desa Cipayung, Kecamatan Megamendung tersebut merupakan hasil kerja sama Pemerintah Kabupaten Bogor dengan Yayasan Arta Graha Peduli.
Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan dan Sekretaris Yayasan Artha Graha Peduli, Veni Vanessa Halim telah menandatangani perjanjian kerja sama itu, Kamis (19/11/2020) pagi.
Iwan Setiawan mengatakan, ruang isolasi baru ini sebagai upaya Pemkab Bogor melakukan penanganan pasien positif covid-19 yang angkanya terus meningkat.
Saat ini ada sebanyak 28 rumah sakit yang melayani pasien covid-19 dan satu rumah sakit darurat di Kecamatan Kemang. Jumlah tersebut dinilai masih kurang. Untuk itu perlu penambahan rumah sakit darurat lagi, salah satunya gedung Pusdiklat AGP di Kampung Cibogo, Desa Cipayung, Kecamatan Megamendung ini.
“Ini upaya Pemkab membuka ruang isolasi baru, dan nantinya untuk pasien positif yang tanpa gejala,” ujar Iwan kepada wartawan.
Ia berharap, dengan adanya ruang isolasi bagi pasien OTG, para pasien OTG bisa ditangani dan tidak menjadi orang yang menularkan.
Selain itu, ia memohon, akan ada gedung yang bisa dikerjasamakan lagi dengan Pemkab, agar penanganan Covid-19 di Bumi Tegar Beriman ini lebih tertangani. “Saya ingin ada ruang isolasi yang seperti ini di setiap wilayah di Kabupaten Bogor, bisa di barat, timur, utara dan selatan ini,” bebernya.
Penambahan ruang isolasi atau rumah sakit darurat ini sebagai jawaban penanganan Pemkab ketika melihat kunjungan ke rumah sakit yang terus meningkat. Sehingga, pasien terkonfirmasi baik dengan gejala berat maupun ringan serta tanpa gejala bisa ditangani,”Ya kalau banyak tempat isolasi yang seperti ini tentunya pasien positif Covid-19 apapun gejalanya bisa ditangani,” kata dia. [] Yusman