Gandeng Trans Jabar dan Sinarmas, Pemkot Bogor Siap Bangun Akses Tol di Rancamaya
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menandatangani nota kesepahaman (MoU) bersama PT Trans Jabar Tol dan grup Sinarmas, PT Suryamas Duta Makmur terkait rencana pembangunan akses ramp in dan ramp off Jalan Tol Bogor Outer Ring Road (BORR) menuju Rancamaya di Ruang Mapple, Rancamaya Golf and Country Club, Kelurahan Rancamaya, Kecamatan Bogor Selatan, Selasa (15/7/2025).
Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim menjelaskan, kerja sama ini merupakan solusi cepat dan konkret untuk mengurai kemacetan di kawasan Ciawi yang selama ini sulit diatasi karena tumpang tindih kewenangan.
“Selama ini persoalan di Ciawi agak sulit dicarikan solusi cepat karena banyaknya pembagian kewenangan. Solusi paling mungkin adalah pemanfaatan akses ramp in dan ramp off Rancamaya yang bisa dilaksanakan dalam waktu tidak terlalu lama,” kata Dedie.
Dalam proyek ini, lanjut Dedie, Pemkot Bogor menggandeng PT Trans Jabar Tol sebagai operator tol BORR dan PT Suryamas Duta Makmur dari grup Sinarmas selaku pengembang kawasan. Selain itu, Dedie menyebut pihak Lorena Grup juga akan dilibatkan sebagai pemilik lahan yang strategis dalam proyek ini.
“Alhamdulillah, tiga pihak sudah sepakat, tinggal satu lagi dengan Lorena. Kalau semua sudah satu suara, insyaallah perizinan akan kami percepat, baik di Kementerian maupun di tingkat Kota Bogor. Pembebasan lahan kami serahkan ke pengembang untuk komunikasi dengan pemilik lahan. Targetnya, pembangunan dimulai 2026 dan akhir tahun sudah bisa tersambung,” jelasnya.
Ia mengatakan, jalan akses ini diharapkan menjadi jalur alternatif bagi masyarakat Bogor Selatan, serta warga dari wilayah Sukabumi, Cibedug, dan Cisarua agar tidak perlu lagi melalui perempatan Ciawi yang kerap macet.
Selain itu, Dedie juga meminta PT Trans Jabar Tol mempertimbangkan pembangunan Bogor Inner Ring Road (BIRR) yang tersambung dengan BORR, serta penambahan akses ramp di wilayah Kota Bogor, seperti di Maseng. Tujuannya agar jaringan tol ini bisa masuk dalam sistem jaringan Tol Nasional dan memperoleh insentif dari pemerintah pusat.
“Dengan demikian ada insentif yang bisa kita minta dari pemerintah pusat. Itu konsep yang kami ajukan jadi mohon bantuan dari Trans jabar Tol untuk bisa mengakomodir keinginan kami,” terangnya.
Sementara, Direktur Utama PT Trans Jabar Tol, Abdul Hakim Supriyadi, menyatakan ramp off Ciawi Selatan memang menjadi solusi kemacetan dan telah dibahas bersama Pemkot Bogor serta PT Suryamas Duta Makmur.
“Setelah mendapatkan izin dari otoritas teknik, dalam hal ini Kementerian PUPR, kami akan menyiapkan teknis dan desain, kemudian lanjut ke pelaksanaan. Soal BIRR ke BORR, akan kami tinjau kembali titik temu dan kelayakannya,” ucap Abdul Hakim.
Di tempat yang sama, Kuasa Direksi PT Suryamas Duta Makmur, Prasetijo Tanumihardja menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh kebijakan Pemkot Bogor, khususnya dalam pembangunan di wilayah Bogor Selatan.
“Kami siap mendukung dan berkontribusi mempercepat pembangunan akses jalan ini. Kami akan segera membeli lahan dan membangun sesuai arahan Wali Kota. Mohon dukungannya,” kata Prasetijo. [] Ricky
