Kota Bogor

Fogging di Tegallega, DPS Dikagetkan Dengan Tingginya Kasus Stunting

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kota Bogor, Devie Prihartini Sultani bersama Tim DPS melakukan fogging di RW03, Kelurahan Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah, Minggu (13/3/2022).

Fogging ini dilakukan Devie atas permintaan warga, karena kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di RW03 Kelurahan Tegallega itu cukup tinggi.

“Penyemprotan fogging untuk mencegah DBD yang saat ini cukup meningkat di Kota Bogor terutama di wilayah RT01 RW03 Tegallega ini,” ucap DPS sapaan akrabnya saat ditemui di lokasi.

Dalam kegiatan itu, Tim DPS didampingi oleh Karang Taruna Kujang dari Kelurahan Tegallega dan menyerap aspirasi warga yang mayoritas ibu-ibu.

“Yang luar biasa, hari ini kita bertemu langsung dengan ibu-ibu untuk melakukan sharing persoalan-persoalan masyarakat yang harus kita tuntaskan, baik itu masalah BPJS dan pendataan yang menjadi masalah utama,” katanya.

Baca juga  Puskesmas Cinagara Atasi Stunting dengan Inovasi Ngaji

Permasalahan lain juga didapati oleh Anggota Komisi IV DPRD Kota Bogor ini, yaitu cukup tingginya kasus stunting dan gizi buruk di Kelurahan Tegallega sebanyak 65 anak.

“Tadi saya kaget juga dengan pemaparan pak Budi yang sehari hari melakukan tugas sosial kepada masyarakat dan temuan yang ada khususnya di Tegallega RW06 itu ada 65 anak stunting atau gizi buruk,” ungkapnya.

Dengan demikian, kata DPS dengan banyaknya kasus stunting di Tegallega ini menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi dirinya di Komisi IV. Untuk itu dirinya akan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor akan menekan angka stunting tersebut.

“Ini perhatian sekali buat Dinkes dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bahwa masih banyak anak-anak stunting,” ujarnya.

Baca juga  Pemkot Gandeng Mall Boxies Tekan Angka Stunting di Kota Bogor  

Sementara, Anggota Karang Taruna Kujang Kelurahan Tegallega, Budiman menuturkan, bahwa pihaknya sudah melakukan antispasi kasus stunting di Kelurahan Tegallega dengan memberikan susu formula kepada Balita.

“Kita akan terus berusaha untuk mengurangi seminimal mungkin dan sedikit mungkin angka stunting di wilayah Tegallega,” tutur Budiman.

Menurutnya, peran pemerintah sudah cukup, hanya mungkin informasi saja yang belum tersampaikan ke masyarakat.

Bahkan, lanjut Budiman Puskesmas juga sudah membantu menekan angka stunting di Tegallega, namun permasalahan mungkin susu yang dibagikan tidak cocok buat balita yang mengalami stunting.

“Permasalahan angka stunting di wilayah sini bisa jadi karena pola hidup yang tidak sehat, apalagi sekarang dengan pandemi orang tuanya banyak yang tidak berpenghasilan, sehingga mereka sangat minim mendapatkan asupan gizi,” paparnya.

Baca juga  Wali Kota Bogor Groundbreaking Pembangunan Gedung UPTD Public Safety Center 119

Ia pun berharap aspirasi yang disampaikannya ini dapat direalisasikan oleh DPS sebagai Anggota Komisi IV DPRD Kota Bogor.

“Saya berharap aspirasi warga Tegallega ini bisa di realisasikan dan kami dari karang taruna siap bersinergi dengan semua instansi,” pungkasnya. [] Ricky

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top