Kota Bogor

FMP Ditutup, Bima Puji Bobats

BOGOR-KITA.com – Festival Merah Putih (FMP) sukses digelar di Kota dan Kabupaten Bogor. Rangkaian acara sebulan penuh telah berakhir. Banyak pihak mengapresiasi kinerja penyelenggara. Salah satunya Walikota Bogor Bima Arya yang menyebut bahwa suksesnya acara lantaran masing-masing individu yang terlibat mampu menempatkan kepentingan bersama di atas segalanya.

Bima antara lain memuji Komunitas Bogor Sahabat (Bobats) sebagai penggagas acara. Bobats, kata Bima, di dalamnya berisi orang-orang yang berdedikasi tinggi untuk Kota Bogor.

“Bobats banyak diisi para penjaga moral sehingga senantiasa steril dari kepentingan politik maupun yang lainnya dalam menjaga kebersamaan dan keberagaman di Bogor. Persahabatan yang terjalin sungguh luar biasa,” kata Bima Bima Arya di Lapangan Pusdikzi, Jalan Sudirman, Bogor Tengah, Kota Bogor, Minggu (26/8/2018).

Baca juga  Dukung Pemantauan Orang Asing, Walikota Bogor Terima Anugrah Adhyasa Bhumi Pura

Di tempat yang sama, Danrem 061/SK Kolonel Inf Mohamad Hasan menyatakan rasa bangga menjadi bagian dari FMP 2018. Kebhinekaan merupakan satu kekuatan yang bisa mempersatukan dan mengokohkan tegaknya merah putih di bumi Indonesia.

“Saya sangat berkesan dengan rangkaian FMP 2018. Kebersamaan, kekompakan, gotong royong saling bahu membahu menjadi jaminan suksesnya FMP 2018. Semangat yang ditularkan kepada kami sangat berkesan. Harapan saya FMP berikutnya semakin meriah, bervariasi, lebih menarik dan lebih berinovasi,” kata Danrem.

Sementara itu, perwakilan Bobtas Hazairin Sitepu menyampaikan apresiasi besar dan terima kasih bagi semua pihak, ini menjadi cermin bagi pihak lainnya. Dirinya percaya apa yang dilakukan bisa memberi dampak bagi semua. Keberagaman bukan hal tabu bagi masyarakat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

Baca juga  Dedie Rachim Resmi Pimpin Perpani Kota Bogor, Bakal Fokus Cari Talenta Atlet Panahan

“Bogor Sahabats merupakan komunitas luar biasa, memberikan kontribusi bagi kehidupan di Bogor Raya. Kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat tetapi juga pemerintah, bangsa dan negara,” ujarnya.

Ketua Panitia FMP 2018 Muzakkir juga mengucapkan terima kasihnya kepada semua unsur yang terlibat.

“Meski sukses, masih ada sejunlah evaluasi untuk FMP berikutnya, yakni umbul-umbul yang kami buat selanjutnya menjadi tanggung jawab pemerintah untuk memelihara dan memasangnya. Harapan kami Pemda beserta jajaran terus mendukung dan ikut serta kegiatan FMP 2019. Total ada 26 kegiatan FMP. Untuk lebih mengajak warga, ke depan kirab bendera tidak menutup kemungkinan akan dilaksanakan tidak hanya di pusat tetapi bisa juga wilayah pinggir, tujuannya bisa disaksikan semua warga. Koordinasi dengan dinas terkait menjadi kata kunci untuk melakukannya,” pungkas Muzakkir.

Baca juga  Bima: Agama dan Pendidikan Pondasi Cegah Penyakit Masyarakat

Rangkaian FMP 2018 selama sebulan, dimulai 27 Juli ditutup pada 26 Agustus 2018, tuntas melaksanakan 26 kegiatan yang melibatkan banyak pihak, mulai dari pemerintah daerah, TNI, Kepolisian, para pelajar, para pelaku usaha, sektor swasta hingga masyarakat luas.

Sebagai penutup rangkaian FMP 2018, panitia memberikan trofi bagi para pemenang lomba yang  dimeriahkan dengan sajian nasi bakar sepanjang 73 meter.

Lantunan lagu-lagu nasionalisme yang dinyanyikan Paduan Suara Kesatuan yang membakar semangat dan memecut rasa nasionalisme menjadi bagian penutupan acara. [] Admin

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top