EIGER Adventure Land Tanam 350 Pohon di Lereng Pangrango untuk Perkuat Ekosistem DAS
BOGOR-KITA.com, BOGOR – EIGER Adventure Land bersama Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH), akademisi, pakar lingkungan, dan sejumlah pemangku kepentingan melaksanakan kegiatan penanaman pohon di lereng Gunung Pangrango sebagai upaya memperkuat ekosistem hulu Daerah Aliran Sungai (DAS) serta mengurangi risiko bencana hidrometeorologi.
Mengangkat tema “Pulihkan Bersama, Tumbuhkan Harapan”, kegiatan ini menjadi lanjutan dari kolaborasi pemulihan lingkungan yang telah konsisten dilakukan sejak beberapa tahun terakhir. Sebanyak 350 pohon endemik ditanam sebagai bagian dari program rehabilitasi vegetasi hulu yang sudah berjalan secara bertahap sejak 2021. Hingga kini, lebih dari 118.000 pohon tegakan serta 8 juta tanaman semak dan penutup tanah telah ditanam untuk meningkatkan kapasitas resapan air dan menekan laju run-off.
Upaya pemulihan tersebut diperkuat dengan pembangunan lima kolam retensi, 205 sumur resapan, serta pendataan keanekaragaman hayati bersama para pakar. Kegiatan ini juga melanjutkan rangkaian kolaborasi sebelumnya, termasuk refleksi Sumpah Pemuda bersama KLH/BPLH dan gerakan penanaman pohon bersama Kemenko PMK serta BNPB.
Chairman PT Eigerindo Multi Produk Industri, Ronny Lukito, menegaskan pentingnya konsistensi dan sinergi dalam menjaga kelestarian lingkungan hulu.
“Melalui sinergi antara EIGER Adventure Land, KLH, para pakar, dan seluruh pemangku kepentingan, kami berupaya mengelola laju run-off dengan penanaman yang tepat, benar, dan masif. Penanaman pohon tegakan dan penutup tanah merupakan komitmen jangka panjang kami untuk menjaga keseimbangan lingkungan hulu. Biarkan alam ini tetap lestari,” ujarnya, Senin (8/12/2025).
Dari sisi rekayasa lingkungan, pendekatan berbasis sains menjadi landasan seluruh program restorasi. Staf Pengajar Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan IPB University, Yuli Suharnoto, menjelaskan bahwa prinsip “the right tree, in the right place, for the right purpose” diterapkan dalam kegiatan ini.
“Prinsip ini dijalankan dengan baik oleh EIGER Adventure Land. Bersama Prof. Tukirin dan Rachmat Fajar Lubis dari BRIN, kami menyusun zonasi tanaman yang mampu menahan air sekaligus mencegah bencana,” jelasnya.
Dukungan juga disampaikan Kepala Bidang Tata Lingkungan DLH Kabupaten Bogor, Roby Rohyadi, yang menilai program ini selaras dengan arahan KLH.
“EIGER telah menjalankan langkah sesuai rekomendasi, terutama dalam pengelolaan run-off dan pemulihan vegetasi. DLH akan memastikan pembinaan lingkungan yang terukur dan berbasis sains agar rehabilitasi kawasan benar-benar efektif,” ujarnya.
Pakar botani dan ekologi hutan tropis, Prof. Tukirin Partomihardjo, menilai kawasan hulu Puncak memiliki potensi besar menjadi pusat konservasi dan edukasi.
“Pengembangan EIGER Adventure Land diharapkan tidak hanya menjadi destinasi wisata, tetapi juga pusat kepedulian lingkungan melalui pelestarian pohon langka dan pembangunan arboretum,” ungkapnya.
Direktur Utama EIGER Adventure Land, Imanuel Wirajaya, menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi momen penting dalam perjalanan pemulihan kawasan.
“Inilah titik di mana semua langkah kecil yang kita mulai bertemu. Pemulihan alam bukan sekadar program, melainkan komitmen yang tumbuh bersama melalui kolaborasi,” tuturnya.
Dengan pendekatan pentaheliks yang melibatkan pemerintah, akademisi, komunitas, media, dan sektor swasta, EIGER Adventure Land berkomitmen memperkuat ekowisata berkelanjutan sekaligus memulihkan fungsi ekologis kawasan Puncak.
“Pemulihan kawasan hulu diharapkan membawa dampak nyata bagi mitigasi bencana untuk negeri, untuk bumi, dan untuk masa depan generasi,” pungkasnya. [] Ricky
