Hukum dan Politik

Ecky Awal Mucharam Gelar Sosialisasi Empat Pilar di Bogor, Soroti Isu Hoaks dan Polarisasi Politik

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Anggota MPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ecky Awal Mucharam, menggelar Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Kota Bogor.

Acara yang berlangsung di Aula Utama Rumah Rakyat Kebon Pedes ini dihadiri ratusan masyarakat dari berbagai kalangan.

Kegiatan ini bertujuan memperkuat pemahaman masyarakat tentang Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai fondasi persatuan bangsa.

Dalam kesempatan itu, Ecky menyoroti tantangan kebangsaan di era digital, termasuk maraknya hoaks, polarisasi politik pasca-pemilu dan Pilkada, serta upaya menjaga keutuhan NKRI.

“Di era digital, hoaks ibarat tsunami yang menggerus persatuan. Pancasila harus menjadi kompas kita dalam membedakan informasi dan kebencian,” tegas Ecky, Kamis (27/2/2025).

Baca juga  Bima Dampingi Zulkifli Hasan Konsolidasi PAN di Kota Bogor

Acara berlangsung interaktif, dengan peserta antusias mengajukan pertanyaan. Salah satu yang mencuat adalah tentang cara mengatasi perpecahan di media sosial.

Menanggapi hal itu, Ecky menegaskan bahwa literasi digital dan semangat Bhinneka Tunggal Ika menjadi kunci.

“Kita boleh berbeda, tapi jangan sampai kolom komentar menjadi medan perang,” ujarnya.

Selain itu, Ecky juga menyinggung pentingnya peran pemerintah dalam menjaga stabilitas harga pangan dan energi yang belakangan menjadi sorotan publik.

“Meningkatkan pemahaman tentang nasionalisme merupakan tanggung jawab bersama. Kita harus memahami Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai landasan bangsa,” katanya.

Ecky menegaskan bahwa Empat Pilar Kebangsaan bukan sekadar teori, tetapi pedoman dalam menghadapi berbagai tantangan, termasuk kesejahteraan rakyat.

Baca juga  Kadisdik Kota Bogor: Nilai Kebangsaan dan Religi Melemah Dalam Dunia Pendidikan

“Pemahaman yang kuat terhadap nilai-nilai kebangsaan akan membantu kita menyelesaikan masalah riil di masyarakat,” tandasnya.

Salah seorang peserta, Nining (31), mengaku mendapatkan wawasan baru dari sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan ini.

.”Materinya aplikatif, terutama tentang hoaks. Sekarang saya lebih paham cara menyikapi informasi sensitif tanpa terjebak konflik,” ungkapnya. [] Ricky

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top