Kota Bogor

Dua Koridor Biskita Kota Bogor Terancam Tidak Beroperasi, Ini Penjelasan Pj Wali Kota

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berencana tidak akan mengoperasikan dua koridor Biskita karena keterbatasan anggaran.

Namun, belum diketahui koridor mana saja yang tidak akan dioperasikan sementara tersebut.

Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari, menegaskan bahwa pemkot hanya mampu mengoperasikan dua koridor dengan anggaran yang tersedia.

“Sementara yang sudah kita fasilitasi di APBD yang sudah ditetapkan itu dua koridor. Akan tetap kita operasikan sampai kita mencari solusi agar tidak ada publik yang tidak terfasilitasi di lapangan,” ujar Hery Antasari, Selasa (10/12/2024).

Ia menjelaskan bahwa kebijakan ini bukan berarti menghilangkan koridor tertentu, tetapi lebih pada memprioritaskan koridor dengan tingkat load factor (LF) yang tinggi.

Baca juga  Wabup Iwan: Program PKK Harus Terus Berkembang, Kreatif, dan Inovatif

“Pokoknya koridor terbaik dari sisi LF. Ini bukan dihilangkan karena kita punya keterbatasan anggaran, maka kita prioritaskan yang load factornya besar. Tidak ada yang dihilangkan. Suatu saat ketika anggaran memungkinkan, itu akan kita hidupkan lagi semua,” jelasnya..

Terkait armada yang beroperasi, Hery menyatakan bahwa unit-unit di dua koridor yang tidak beroperasi nantinya akan bergantung pada proses lelang.

“Unit-unit itu bukan milik pemda. Armada tergantung siapa yang akan memenangkan tender atau lelangnya. Kita tidak berwenang mengatur armada karena aset itu milik pihak ketiga yang menyelenggarakan,” terangnya.

Menurutnya, Pemkot Bogor hanya membeli layanan Biskita menggunakan skema Buy The Service (BTS).

“Ini kan namanya juga pakai BTS. Jadi kita hanya membeli layanan. Barangnya punya siapa, haltenya punya siapa, itu tergantung pihak ketiga,” ucapnya.

Baca juga  Banyak Warga Kota Bogor Ngadu Gak Kebagian STB

Saat ditanya apakah anggaran Rp10 miliar cukup untuk mengoperasikan dua koridor Biskita selama setahun, Hery optimis hal tersebut dapat tercapai.

“Sementara, insya Allah cukup ya, sesuai dengan komitmen kesepakatan politis yang sudah dibahas di DPRD. Insya Allah cukup. Nanti pasti ada solusi lebih lanjut,” katanya.

Hery juga menyebut telah berkoordinasi dengan Wali Kota Bogor terpilih terkait isu ini agar dapat disikapi bersama.

“Saya juga sudah ngobrol mengenai hal ini dengan walikota terpilih sebagai isu yang perlu kita sikapi bersama,” tandasnya. [] Ricky

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top