BOGOR-KITA.com, BOGOR – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor, Atang Trisnanto, didampingi Wakil Ketua DPRD Jenal Mutaqin dan Eka Wardhana memberikan apresiasi kepada Walikota Bogor Bima Arya yang bersedia mendengarkan rekomendasi dari DPRD Kota Bogor.
“Saya kira ini adalah bentuk komunikasi yang baik, bahwa kita mencari titik temu terbaik. Karena penataan PKL ini adalah sesuatu hal yang strategis dan perlu disupport bersama, maka perlu kita sosialisasikan,” ucap Atang kepada wartawan (6/3/2020).
Atang dan pimpinan DPRD Kota Bogor ikut ke lokasi saat Bima Arya menemui PKL Lawang Seketeng untuk mengumumkan penangguhan relokasi dari 6 Maret 2020 sampai malam takbiran.
Sebelumnya Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menjadwalkan merelokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) Lawang Seketeng-Pedati pada tanggal 6 Maret 2020. Namun PKL meminta relokasi di tangguhkan setelah Idul Fitri. DPRD kemudian membuat rekomendasi kepada walikota untuk menangguhkan relokasi tersebut setelah Lebaran yang kemudian diterima Bima Arya.
Dengan ditangguhkannya relokasi PKL Lawang Seketeng – Pedati, Atang berharap nantinya para pedagang ini memiliki bekal yang lebih saat direlokasi ke Pasar Bogor.
“Kebijakan ini memberi kesempatan bagi para pedagang agar lebih mempersiapkan diri lebih baik lagi,” ujar Atang.
Politisi PKS ini juga memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran pimpinan dan anggota DPRD Kota Bogor yang tetap solid untuk memperjuangkan kemaslahatan umat.
“Saya sampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pimpinan dan seluruh anggota DPRD yang sangat responsif dan bersama-sama berjuang sesuai konstitusi. Semoga kita semakin solid untuk bersama-sama membangun kota bogor lebih baik lagi ke depan,” kata Atang. [] Ricky
Para pedagang kaki lima (PKL) Lawang Seketeng-Pedati tampak bergembira usai Walikota Bogor Bima Arya mengumumkan penangguhan relokasi sampai malam takbiran.