Nasional

Dompet Dhuafa dan Amgala Foundation Tingkatkan Efisiensi Produksi Teh Bedana

BOGOR-KITA.com, BANJARNEGARA -Dompet Dhuafa melalui Cabang Jawa Tengah terus berupaya untuk meningkatkan perannya dalam pemberdayaan ekonomi, salah satunya melalui kerja sama strategis. Dompet Dhuafa bersama Amgala Foundation resmi meluncurkan Program Pemberdayaan Ekonomi Petani Teh di Desa Bedana, Kecamatan Kalibening, Kabupaten Banjarnegara, pada Selasa (6/5/2025).

Program ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas kebun teh dan menghidupkan kembali kejayaan Teh Bedana melalui penguatan Kelompok UMKM Bedana Maju serta menciptakan kemandirian ekonomi masyarakat, sehingga mereka dapat mengelola usahanya sendiri.

Sebagai bentuk sinergi multipihak, program ini turut melibatkan Dinas Koperasi Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Kabupaten Banjarnegara dalam proses pendampingan dan pembinaan kelompok usaha. Kolaborasi ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat kapasitas UMKM dan keberlanjutan usaha teh rakyat di Banjarnegara.

Dalam acara peluncuran program, dilakukan serah terima bantuan berupa mesin blower pengolahan teh. Hadir dalam kesempatan tersebut Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jawa Tengah, Zaini Tafrikhan, Manajer Pengembangan Cabang Dompet Dhuafa, Andriansyah, Program Coordinator Manager Amgala Foundation, Asti Yulia erta Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Banjarnegara, Riatmojo Ponconugroho.

Baca juga  Melalui Zakat Preneurship Dompet Dhuafa Bersama Agrinesia Raya Gulirkan Madina Bakery

Zaini Tafrikhan menyampaikan bahwa program ini merupakan wujud nyata komitmen Dompet Dhuafa dalam menyalurkan dana zakat dari para muzakki melalui program-program produktif berbasis pemberdayaan masyarakat.

“Ini adalah bentuk dedikasi kami kepada para muzakki, serta bukti nyata komitmen Dompet Dhuafa untuk terus menghadirkan program berkelanjutan yang mampu mengangkat potensi ekonomi masyarakat,” ujarnya.

Kebun teh seluas 45 hektar yang sebelumnya kurang optimal diharapkan dapat kembali produktif berkat dukungan teknologi pengolahan yang lebih modern. Mesin blower yang disalurkan akan mempercepat proses pengeringan teh, sehingga mendongkrak efisiensi dan kapasitas produksi kelompok UMKM Bedana Maju.

Asti Yulia dari Amgala Foundation menambahkan bahwa program ini sejalan dengan pilar entrepreneurship yang menjadi salah satu fokus lembaganya.

Baca juga  PTPN III Bangun 30.000 Unit Rumah Murah

“Kami percaya bahwa dengan dukungan alat yang tepat, UMKM akan memiliki nilai tambah dan daya saing yang lebih tinggi. Mesin blower ini bukan hanya mempercepat proses produksi, tapi juga membuka peluang peningkatan pendapatan petani,” tutur Yulia.

Ketua Kelompok UMKM Bedana Maju, Suheb, turut menyampaikan rasa syukurnya atas bantuan dan pendampingan yang diberikan. Menurutnya, alat pengering teh yang diberikan membawa perubahan signifikan dalam proses produksi.

“Biasanya disangrai manual hanya bisa mengeringkan beberapa ons saja dalam setengah hari. Tapi dengan alat pengering ini, kita bisa proses hingga 30 kilogram teh basah menjadi 8 kilogram kering. Alhamdulillah, produksi jadi jauh lebih cepat dan produktivitas meningkat,” ungkap Suheb.

Baca juga  10 Mei: Positif Baru Turun Jauh, 387 Menjadi 14.032 Orang

Kini, dengan dukungan mesin baru, para petani dan pelaku UMKM di Bedana kembali memiliki harapan untuk mengembangkan teh lokal menjadi produk berkualitas tinggi yang dapat diterima pasar yang lebih luas yang mengutamakan cita rasa, kualitas, dan cerita lokal dari pegunungan Dieng yang menjadi sumber daunnya.

Lokasi desa yang berada di tengah perbukitan, dikelilingi panorama alam persawahan dan kebun teh yang asri, menjadi nilai tambah dalam menciptakan citra teh khas pegunungan yang berkualitas premium.

Melalui kolaborasi lintas lembaga ini, Dompet Dhuafa dan Amgala Foundation berharap program pemberdayaan ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Banjarnegara dan sekitarnya. Tak hanya dari sisi ekonomi, tetapi juga dalam membangkitkan kembali semangat gotong royong, kemandirian, dan regenerasi petani teh di kawasan pegunungan Banjarnegara. (Dompet Dhuafa)

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top