DLH Kabupaten Bogor Bakal Cek Polusi Udara Di Kawasan Industri
BOGOR-KITA.com, CIBINONG – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor bakal menerjunkan tim untuk mengecek tingkat polusi udara di sekitar kawasan industri.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DLH Kabupaten Bogor, Bambam Setia Aji mengatakan, polusi udara setiap wilayah tentunya berbeda-beda. Hanya saja ada beberapa wilayah memang memiliki tingkat polusi tinggi seperti di kawasan Industri.
“Seperti Cileungsi dan Citeureup itu kan industri nya banyak, makanya tingkat polusi nya sedikit di ambang batas,” ujar Bambam kepada wartawan di sekitar Stadion Pakansari, Rabu (6/9/2023).
Namun begitu, kata dia, untuk mengukur tingkat polusi satu wilayah perlu adanya alat yang mengukur tingkat pencemaran udara.
“Tapi disana (kawasan industri) sih tidak ada makanya rencana kita mau beli untuk mengukur pencemaran secara mobile jadi bisa dipindahkan kemana saja, simpan disini 24 jam jadi kelihatan,” ucapnya.
Sementara, lanjut dia, saat ini yang ada di DLH, alat pengukur udaranya tidak bisa mobile khusus di situ saja dengan radius 5 kilometer.
Namun demikian, pihaknya mulai minggu depan akan menurunkan petugas ke lapangan untuk mengecek pencemaran yang dihasilkan, misalkan oleh cerobong asap.
“Jadi sesuai intruksi Bupati kita akan cek ke lapangan minggu depan, dari mulai cerobong asap sampai penanganan sampahnya,” bebernya.
Setelah dicek dan diketahui berapa ambang batas polusi udara, tentunya akan ada penindakan sesuai polusi yang dihasilkan.
“Kalau pelanggarannya masih rendah ada Tipiring, tapi kalau pencemaran nya tinggi dan sudah disidik PPNS kita baru limpahkan ke APH,” ungkapnya.
Makanya, dalam penindakan nanti DLH akan bekerjasama dengan PolPP dan Kepolisian. Selain kawasan industri di wilayah timur, sejumlah wilayah lainnya pun akan dilakukan pengecekan.
“Iya nanti akan coba keliling untuk mengecek polusi udara di wilayah-wilayah yang ada industri nya,” tandasnya. [] Danu