BOGOR-KITA.com, KARAWANG – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Karawang, menyoroti harga tabung gas bersubsidi khususnya tabung gas melon ukuran 3 kilogram di sejumlah agen di Karawang yang diperuntuTkan bagi warga yang kurang mampu. Harga gas melon di tingkat konsumen sudah mencapai Rp25 ribu jauh dari harga eceran tertinggi Rp16-18 ribu.
Kepala Disperindag Kabupaten Karawang, Ahmad Suroto mengatakan Sesuai Permen Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 26 Tahun 2009 tentang Penyediaan dan Pendistribusian LPG Subsidi, terlampir bahwa LPG 3 kg diperuntukkan bagi masyarakat kategori pra sejahtera atau usaha mikro.
“Di tingkat agen harga LPG 3 kg sudah di atas HET Rp16.000 ,” kata Suroto, Jum’at (17/1/2020).
Dia menyatakan dinas akan melakukan rapat terpadu, mengundang Hismawa Migas, Distributor ,Pertamina dan agen-agen LPG dengan melibatkan unsur kepolisian,guna mengantisipasi harga dan untuk pemerataan pemasaran LPG ukuran 3 kg.
“Kita akan segera koordinasi dengan stakeholder yang berkompeten dalam pemasaran LPG,” katanya.
Suroto merinci kebutuhan LPG ukuran 3 kg di Karawang sesuai dengan kebutuhan masyarakat kurang mampu sekitar 1,9 juta lebih . Namun dalam kenyataannya disalahgunakan oleh pengusaha rumah makan, orang yang rumahnya mewah juga masih banyak menggunakan gas melon.
“Kami akan menindak tegas kepada agen yang menyalurkan tabung LPG 3 kg dengan harga yang tidak sesuai,”tandasnya. [] Nandang