Disbudpar Putar Otak agar Wisatawan Lebih Lama Berwisata di Bogor
BOGOR-KITA.com, CIBINONG – Lama tinggal (durasi) wisatawan yang dinilai masih rendah membuat Dinas Kebudayaan dan Pariwisata harus memutar otak agar wisatawan bisa tinggal lebih lama.
Kepala Disbudpar Kabupaten Bogor, Deni Humaedi mengatakan, tahun 2022 kunjungan wisatawan ke Kabupaten Bogor tercatat mencapai 10 juta atau melampaui yang ditargetkan sebanyak 8 juta wisatawan.
“Alhamdulilah capaian kunjungan wisatawan ke Kabupaten Bogor tembus 10 juta di tahun 2022, Artinya melebih target,” ujar Deni Humaedi kepada wartawan, Selasa (7/2/2023).
Namun begitu, capaian kunjungan wisatawan ini tidak dibarengi dengan lamanya tinggal wisatawan.
“Saat ini mereka hanya datang Sabtu pulang Minggu, bahkan datang hari itu pulang hari itu juga,” ungkapnya.
Ia berharap, wisatawan datang pada Jumat pulang Minggu. Dengan begitu, hunian hotel dan vila terpenuhi, destinasi wisata juga terkunjungi.
“Jadi saya itu tidak suka orang datang ke hotel hanya nginep tanpa berkunjung ke objek wisata atau destinasi wisata seperti desa wisata, kalau mau hanya sekedar tidur sih di rumah saja, harus sekalian main dong,” bebernya.
Kunjungan wisatawan yang tinggi tentunya berdampak pada kontribusi pajak. Tahun 2022 dengan jumlah kunjungan wisatawan ke Kabupaten Bogor yang mencapai 10 juta orang berkontribusi pada pajak hingga Rp 450 miliar lebih.
“Melebihi dari target Rp 399 miliar atau naik 13 persen, memang penyumbang pajak terbesar masih dipegang restoran, kedua hotel,” terangnya.
Target Pemerintah Kabupaten di tahun 2023, kunjungan wisatawan harus mencapai 10 juta baik mancanegara maupun wisatawan Nusantara.
Ia menambahkan, Pemerintah Kabupaten Bogor membuka selebar-lebarnya bagi para pelaku industri pariwisata untuk mengadakan event di Kabupaten Bogor. Dengan banyaknya event diharapkan bisa meningkatkan kunjungan wisatawan.
“Silahkan buat event di Kabupaten Bogor, kami akan fasilitasi,” pungkasnya.
Sementara, Ketua Desa Wisata Kabupaten Bogor, Deni Amar berharap kunjungan wisatawan tahun ini bisa masuk ke desa wisata yang tersebar disejumlah kecamatan.
“Kita ada 65 desa wisata dengan berbagai objek wisata unggulan, silahkan datang dan nikmati,” tandasnya. [] Danu