BOGOR-KITA.com – Sejarah bangsa Indonesia tidak bisa dilepaskan dari keberadaan Nahdlatul Ulama (NU) sebagai organisasi Islam terbesar di tanah air. Anshor adalah bagian darinya dengan filosofi dan spirit perjuangannya yang luar biasa. Tetutama spirit tolong menolong ukhuwah islamiyah, silaturahmi demi persatuan dan kesatuan umat. Itulah yang disampaikan Wali Kota Bogor Bima Arya saat menghadiri pembukaan Pendidikan dan Pelatihan Dasar Gerakan Pemuda (GP) Anshor Kota Bogor Tahun 2016 di Pondok Pesantren Mina 90 Mulyaharja, Bogor Selatan Kota Bogor, Jumat (23/12/2016).
Bima mengingatkan kaum Anshor pada saat Rasulullah SAW hijrah dari Mekah ke Madinah. Mereka kaum yang dikenal sebagai orang-orang yang terbuka, siap menolong dan membantu satu sama dan fokus pada aspek Hablumminnas. “Di Kota Bogor semangat itu sangat diperlukan. Tidak mungkin Kota Bogor maju tanpa silaturahmi, tidak mungkin Kota Bogor bisa berkembang tanpa saling menolong dan bersatu. Bersatu atau kompak saja belum tentu akan sukses, apalagi jika tercerai berai dan terpisah-pisah,” ujar Bima.
Menurutnya Kota Bogor ditakdirkan memiliki banyak kelebihan. Namun terkait kondisi lingkungan dan alamnya, harus selalu diantisipasi, karena bencana alam bisa muncul setiap saat. “Untuk itu saya berharap, Banser Anshor dapat menjalankan fungsi sosialnya maupun kegiatan lainnya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,”lanjutnya.
Seperti misalnya bersama pihak lain bersinergi membantu menjaga keamanan dan ketertiban umat agama lain dalam menjalankan ibadahnya, karena hak setiap warga Kota Bogor untuk menjalankan agama dan kepercayaannya masing-masing,” tegas Bima. Ia juga berharap seluruh Kader Banser bisa menjadi pilar utama persatuan kesatuan dan ukhuwah islamiyah dan ukhuwah wathoniyah, persaudaraan sesama mulsim dan persaudaraan sesama bangsa.
Sementara itu Waka Satkornas GP Anshor, Alek mengingatkan Pemuda Anshor agar menjadi warga yang sadar bencana yang mampu mengantisipasi dini terhadap gangguan stabilitas nasional, “Diklatsar ini merupakan proses pendidikan yang wajib diikuti semua kader GP Anshor dan gerbang pertama yang harus dilewati,” katanya.
Pendidikan dan pelatihan tingkat dasar angkatan pertama GP Anshor tahun 2016 diikuti sekitar 120 orang. Berlangsung mulai 23 hingga 25 Desember 2016 dengan melibatkan Satkornas dan Satkorwil GP Anshor Jawa Barat, tutur Ketua Pelaksana Eka Permana. [] Admin
