BOGOR-KITA.com – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Indonesia Eko Putro Sandjojo secara resmi membuka temu Bakohumas Nasional dan Komunitas tingkat Nasional 2016, Kamis (17/11/2016). Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mendampingi pembukaan yang digelar di Hotel Harris, Jalan Pasir Koja Bandung. Pembukaan ditandai dengan penabuhan gong disertai dengan Festival Pertunjukan Rakyat. Temu Bakohumas diikuti oleh sekitar 208 Sekretaris Daerah Kabupaten dan Kota dan 146 anggota Bakohumas seluruh Indonesia.
“Pertemuan ini bernilai strategis, tidak semata sosialisasi kebijakan prioritas pemerintah, tapi wadah kita berkonsolidasi, bersatu menyatukan tekad, bergerak mewarnai dunia komunikasi publik,” tuang Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Rosarita Niken Widiastuti yang juga bertindak selaku Ketua Umum Bakohumas.
Rosarita mengatakan, pertemuan ini harus menjadi momentum ikhtiar bersama untuk bersinergi. Dalam temu nasional ini akan dibahas berbagai kebijakan, strategi komunikasi, dan informasi strategis. Momentum ini bagus untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dan menjalin relasi dengan berbagai pemangku kebijakan.
Dalam kesempatan itu, Ahmad Heriyawan mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta pertemuan BAKOHUMAS dan Komunitas Tingkat Nasional Tahun 2016 di Kota Bandung Provinsi Jawa Barat. Aher, panggilan akrab Gubernur Jawa Barat ini, juga memberikan apresiasi atas diselenggarakannya kegiatan ini sebagai forum diskusi dalam kerangka peningkatan kemitraan, peran dan fungsi sumber daya manusia maupun kelembagaan humas pemerintah.
“Kepada jajaran panitia penyelenggara dan para peserta, kami ucapkan selamat dan sukses atas terselenggaranya Temu Badan Koordinasi Humas Pemerintah (BAKOHUMAS) dan Komunitas Tingkat Nasional Tahun 2016. Semoga Allah SWT senantiasa membimbing dan melindungi kita semua, sehingga kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kita semua, khususnya dalam rangka mewujudkan pengelolaan kehumasan pemerintah yang semakin berkualitas, akuntabel, efektif dan efisien,” tutup Aher. [] Admin
