Kab. Bogor

Diduga Akibat Pembangunan Sumur Air Dalam, Puluhan Warga Di Puncak Alami Kekeringan

BOGOR-KITA.com, CISARUA – Pembangunan sumur air dalam (Sumur bor) yang dilakukan rumah makan pagi sore di jalan raya Puncak samping kantor Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor dikeluhkan warga sekitar.

Sebab, akibat kegiatan sumur bor tersebut diduga membuat sumber air warga mengalami penurunan debit air bahkan hingga kekeringan.

Tokoh masyarakat Desa Leuwimalang, Feri Ferdian mengatakan, pembangunan sumur bor yang dilakukan rumah makan pagi sore mengakibatkan terganggunya pasokan air warga di Kampung Kopo RT 03 RW 02 Desa Leuwimalang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

“Ada sekitar 80 kepala keluarga yang kena dampak sumur bor yang dibuat rumah makan pagi sore,” ujar Feri yang juga politisi PPP Kabupaten Bogor.

Baca juga  Wabup Iwan Sidak Kecamatan Ciawi, Pastikan Pelayanan Berjalan Baik

Feri yang mencalonkan legislatif provinsi Jawa Barat ini juga mempertanyakan perizinan pembangunan sumur bor tersebut. Sebab, sampai saat ini warga yang berada persis di belakang rumah makan pagi sore ini tidak pernah dimintai persetujuan pembangunan sumur bor itu.

Berikut nama-nama kepala keluarga di Kampung Kopo Parkit yang pasokan air sumurnya terganggu diantaranya, rumah RT 03, Asep, Jalil, Yana, Yani, Farid, Indro, Maman, Dilong, Dayat, Halimi, Fahrudin, Namun, Dani, Roni dan Feri Ferdian.

“Nama-nama itu yang sangat paling terdampak, dan ada beberapa kepala keluarga lainya yang terdampak,” pungkasnya.

Sementara, salah satu penanggungjawab pada proyek pembangunan rumah makan pagi sore yang sering dipanggil Begur mengatakan, perlu bukti secara menyeluruh soal kekeringan air di warga Kampung Kopo Parkit tersebut. Sebab, kata dia, bisa saja kekeringan warga tersebut diakibatkan adanya sumur bor yang dilakukan pihak lain.

Baca juga  ACT dan BPBD Distribusikan Air Di Jonggol dan Cariu

“Jadi harus dipastikan dulu kekeringan warga itu akibat sumur bor yang dibuatnya, atau ada pihak lain yang membuat sumur bor juga, atau memang ada faktor lainnya,” ujar Begur kepada wartawan, Jumat (30/6/2023). [] Danu

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top