Kota Bogor

Dibawah Terang Bulan, Eratkan Keberagaman

BOGOR-KITA.com – Alunan suara angklung, nyanyian serta tarian dari para opa dan oma umat Vihara Dhanagun menjadi hiburan di perayaan Festival Kue Bulan (Moon Cake Festival) 2016, Sabtu (17/09/2016) di Vihara Dhanagun, Kota Bogor. Festival ini merupakan perayaan tradisi yang sudah turun temurun dilakukan umat konghucu pada hari ke -15 perhitungan kalender lunar (Tionghoa) disaat terang bulan satu bulatan penuh.
“Sebelum perayaan umat melakukan ritual ibadah terlebih dahulu. Setelah itu berkumpul minum teh sampai tengah malam sembari menikmati tarian dan nyanyian seperti sekarang ini,” ujar Arifin Himawan, Panitia Acara Festival Kue Bulan.
Arifin menuturkan, perayaan terang bulan diaplikasikan pada sebuah kue sejenis pia yang diisi berbagai rasa seperti rasa kacang, coklat, keju, dan cempedak sebagai teman minum teh. Setiap tahunnya Vihara Dhanagun memang selalu merayakan tradisi ini secara besar-besaran dan terbuka untuk umum sebagai ajang bergembira, bersilaturahmi, serta bersyukur akan terangnya bulan di setiap malam.
“Pesan yang ingin disampaikan dengan perayaan ini agar terus dibangun silahturahmi dari berbagai kalangan karena acara ini tidak hanya untuk satu etnis saja,” terang anggota Komunitas Bogor Sahabat ini.
Sementara itu Wakil Walikota Bogor Usmar Hariman ikut mengapresiasi kegiatan dari Vihara Dhanagun. Menurutnya, banyak agenda yang digagas vihara yang menjadi alat pemersatu di Kota Bogor. Bahwa dengan keberagaman dan kemajemukan penduduknya yang berjumlah sekitar satu juta jiwa, Kota Bogor tetap bisa saling mengisi sekaligus menjadi contoh untuk membuat acara serupa yang menyatukan berbagai etnis dan suku.
“Berbagai kegiatan ini harus bisa sama-sama memberikan kenyamanan bagi warga,” pungkas Usmar. [] Admin

Baca juga  Plh. Wali Kota Bogor dan Muspida Cek Persiapan Pemilu 2019
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top