Dedie Rachim Lantik Pengurus Koperasi Kelurahan Merah Putih
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim secara resmi melantik Pengurus Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) se-Kota Bogor di Aula Prof. Abdullah Siddiq, Universitas Ibn Khaldun, Rabu (23/7/2025).
Pelantikan ini menjadi bagian dari Puncak Peringatan Hari Koperasi Nasional ke-78 Tingkat Kota Bogor, yang juga dirangkaikan dengan pelatihan pengurus dan peluncuran buku modul diklat SDM KKMP.
Dedie menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang mendukung pelaksanaan pelantikan dan pelatihan, termasuk para lurah, camat, notaris, dan Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan dan Perindustrian (DinkopUKMDagin) Kota Bogor.
“Alhamdulillah pelantikan dan diklat pengurus KKMP hari ini dihadiri lurah dan camat se-Kota Bogor. Semua hadir luar biasa, bahkan ada notaris yang turut membantu. Buku panduan yang diluncurkan juga diharapkan bisa menjadi pegangan penting bagi para pengurus dan anggota KKMP,” ujar Dedie.
Dedie juga menekankan pentingnya sinergi antara program KKMP dengan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto.
Ia menyebut, KKMP dapat berperan sebagai penyedia bahan pangan untuk mendukung program MBG, seperti beras, minyak goreng, dan kebutuhan pokok lainnya.
“Presiden punya gagasan strategis, KKMP bisa berjalan simultan dengan MBG. Koperasi juga bisa menjadi solusi atas persoalan seperti pinjaman online ilegal dan bank emok. Saya ingin satu kelurahan memiliki minimal seribu anggota koperasi agar simpanan pokok dan wajib bisa digunakan untuk pemberdayaan masyarakat,” jelasnya.
Dedie berharap koperasi bisa menjadi motor penggerak peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Mudah-mudahan harapan masyarakat untuk naik kelas melalui koperasi bisa terwujud,” katanya.
Ketua DPRD Kota Bogor, Adityawarman Adil, menyatakan dukungannya terhadap program koperasi. Ia menegaskan DPRD siap mendukung penuh program Presiden Prabowo, termasuk dengan adanya Perda Kota Bogor Nomor 4 Tahun 2021 tentang pemberdayaan dan perlindungan koperasi dan UMKM.
“Insyaallah kami dukung 100 persen. Kami ingin koperasi di Kota Bogor semakin maju, tentunya dengan dukungan dari semua stakeholder, termasuk Dekopinda. Semoga pelatihan ini bisa menghapus tiga penyakit koperasi, yaitu Kurang Teliti (Kutil), Kurang Rapi (Kurap), dan Kurang Disiplin (Kudis),” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Dekopinda Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan menciptakan pengurus koperasi yang profesional dan memahami prinsip-prinsip serta nilai koperasi.
“Kami ingin pengurus paham apa yang harus dilakukan dalam mengelola koperasi merah putih. Selain pelatihan, kami juga memberikan buku panduan pengelolaan koperasi,” katanya.
Kepala DinkopUKMDagin Kota Bogor, Rahmat Hidayat menambahkan bahwa pemerintah kota aktif mendukung KKMP, mulai dari proses pengesahan badan hukum, bimbingan teknis hingga fasilitasi akselerasi bisnis koperasi.
“Misalnya KKMP menjadi agen gas subsidi atau menyalurkan beras dari Bulog, itu semua kami fasilitasi,” ucap Rahmat. [] Ricky