Kota Bogor

Dedie Ajak Regina Pacis Menata Kawasan Sekitar Sekolah

BOGOR-KITA.com – Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim mengajak keluarga besar Regina Pacis untuk bersama-sama menata kawasan sekitar Regina Pacis agar bisa terlihat lebih bersih, indah dan nyaman.

Hal tersebut dikatakannya saat menerima rombongan yang dipimpin Kepala Yayasan Regina Pacis, Suster Christina didampingi Kepala SMA Regina Pacis, Retno Widayanti, para guru, 20 siswa dan perwakilan alumni di Paseban Punta, Balai Kota Bogor, Jalan Ir. H. Juanda Kota Bogor, Selasa (6/8/2019).

“Saya ingin sungai di samping Regina Pacis dibersihkan dan dipelihara ikan agar menjadi lebih nyaman dan bersih. Apalagi kawasan ini bersebelahan dengan Istana Presiden yang merupakan pengamanan ring satu, jadi harus bersih, indah dan nyaman. Kalau sudah bersih dan tertata rapi, bisa jadi percontohan bagi yang lain,” kata Dedie.

Baca juga  Kemenhub Sambut Baik Rencana Trem Kota Bogor, Diusulkan Satu Paket LRT Cibubur-Baranangsiang

 Ia bercerita beberapa waktu lalu didampingi OPD terkait melakukan penertiban para Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan sekitar Regina Pacis guna mengembalikan marwah Regina Pacis. Untuk Tempat Pembuangan Sampah (TPS) dekat gerbang Regina Pacis rencananya pada Desember 2019 akan dihilangkan guna menambah keindahan dan ketertiban.

“Sebagai gantinya saya berharap agar Regina Pacis membuat instalasi pengolahan sampah 3R internal untuk lebih menguatkan konsep Clean and Green yang sudah diterapkan Regina Pacis. Semoga Regina Pacis mampu jadi pelopor sekolah pengolahan sampah 3R,” katanya.

Dedie juga menjelaskan rencana penataan dan pembangunan Kota Bogor 5 tahun kedepan, mulai di bidang  transportasi, pembangunan gedung Creatif Center, alun-alun dan yang lainnya.

Baca juga  Pembebasan Lahan 90 Persen, Proyek BIRR Alami Kemajuan

Sementara itu pada kesempatan tersebut, Kepala SMA Regina Pacis Kota Bogor, Retno Widayanti, pada kesempatan itu menyampaikan prestasi yang diraih para siswa SMA Regina Pacis dalam ajang internasional, Korea Science Academy Science Fair (KSASF) 2019 di Kota Busan, Korea Selatan, pada 24 – 30 Juni 2019 yang diikuti 34 tim dari 17 negara dan berhasil meraih Most Innovative Invention.

Para siswa tersebut yaitu, Jonathan Sebastian Winata, Christian Agung Novianto dan Michael Fabian Wijaya mempresentasikan hasil penelitiannya yang dinamakan Antibacterial Gell Againts Staphylococcous Aoreus from Lamtoro Leaves atau memanfaatkan daun petai lamtoro gung atau petai cina yang memiliki banyak khasiat untuk kesehatan yang dijadikan gel anti bakteri. [] Humpro Setdakot Bogor

Baca juga  Geram Masih Ada Kontraktor Nakal Dapat Proyek, Bima Arya Bakal Rombak PBJ  
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top