BOGOR-KITA.com – Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim mengatakan, hampir dua bulan sudah 40 daerah yang melakukan kunjungan ke MPP Grha Tiyasa Kota Bogor. Itu artinya Kota Bogor sebagai kota pertama di Jawa Barat yang menerapkan MPP menjadi rujukan bagi berbagai kota di Indonesia.
“Ini menjadi kebanggaan buat kita. Tantangannya adalah bagaimana kita terus meningkatkan kualitas termasuk mempertahankan komintmen kita dalam rangka memperkuat pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ujar Dedie saat menerima Bupati Pandeglang Irna Narulita dan Ketua DPRD Pandeglang TB Udi Juhdi di MPP Kota Bogor, Selasa (15/10/2019)
Namun, kata Dedie masih ada pekerjaan rumah yang harus dilakukan oleh MPP Grha Tiyasa Kota Bogor ini yaitu mendorong kepolisan untuk dapat melayani pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM).
“Sekarang belum ada, mungkin awal tahun depan, karena menyangkut pengadaaan barang perlatan yang harus mereka adakan terlebih dulu,” katanya.
Dedi menambahkan dalam waktu 1,5 bulan ini sudah 7.000 masyarakat yang berkunjung ke MPP Grha Tiyasa. Menariknya Imigrasi menjadi primadona di sini, karena masyarakat tidak harus datang ke Kantor Imigrasi.
“Sebelumnya MPP mulai operasional pukul 10.00 WIB, tetapi karena animo masyarakat dan antre sejak pagi, kita ambil kebijakan memajukan waktu operasional dari pukul 10.00 ke pukul 9.00 WIB dan kalau tutupnya tetap pukul 16.00 WIB. [] Ricky