BOGOR-KITA.com – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) bisa menelurkan kader-kader terbaiknya yang bisa berkontribusi pada pembangunan bangsa. HMI juga bisa terus bersinergi dengan pemerintah dan seluruh stakeholder agar bisa memahami persoalan-persoalan dasar, memberikan usulan-usulan untuk mencarikan solusi permasalahan.
“Jangan eksklusif, tetapi langsung terjun ke masyarakat karena pembelajaran ada di masyarakat,” kata Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim dalam Konferensi Cabang (Konfercab) ke-VI Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kota Bogor di Gedung Pusat Pengembangan Islam Bogor (PPIB), Jalan Pajajaran, Kota Bogor, Rabu (21/8/2019) sore.
Demikian pula dalam hal pembangunan di Kota Bogor, dirinya meminta semua komponen bangsa harus ikut berpartisipasi, karena modal pembangunan adalah dukungan dari semua pihak. Kalau masalah anggaran bisa dicari, tetapi dukungan moril itu dibutuhkan.
Sementara itu, Ketua HMI Cabang Kota Bogor Saepul Wahyudin Putra menuturkan, konferensi cabang merupakan agenda rutin yang setiap dua tahun diselenggarakan. Tujuannya untuk memilih Ketua umum HMI yang baru. Konferensi Cabang berlangsung selama tiga hari.
Dirinya menyebutkan, saat ini sudah ada 3 calon ketua, yakni Herdiansyah Iskandar (UIKA), Fatullah Fawaid (UIKA) dan Sofwan Ansori (Unpak).
Kepada calon Ketua HMI Cabang Kota Bogor Saepul berpesan agar bisa menjaga nama baik organisasi HMI. Kedua, mereka harus sadar akan perkaderannya yang harus dijalankan setiap tahunnya. Sebab, HMI adalah organisasi pengkaderan, bukan organisasi politik.
“Perkaderan merupakan jantungnya organisasi, kalau perkaderannya tidak berjalan maka organisasi akan bubar,” katanya.
Sedangkan terkait kegiatan yang harus dilanjutkan Saepul mengatakan agar terus melanjutkan kegiatan Kemah Bakti. Kemah tersebut adalah program unggulan dan program yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. [] Admin/Humas Pemkot Bogor
