Kab. Bogor

DBD Renggut Nyawa 3 Anak di Kecamatan Megamendung

DBD

BOGOR-KITA.com, MEGAMENDUNG – Hujan yang kerap terjadi di kawasan Puncak mulai memunculkan persoalan penyakit, beberapa warga di kawasan dingin tersebut mulai terserang Demam Berdarah Dengue (DBD).

Data Puskesmas Megamendung mencatat ada 7 kasus DBD sejak bulan Januari hingga Februari.

“Iya cukup tinggi ada tujuh kasus,” ujar petugas surveilens Puskesmas Megamendung Novi.

Bahkan, tingginya kasus DBD di Kecamatan Megamendung hingga mengakibatkan 3 warga meninggal dunia, semuanya anak-anak,” ucapnya.

Temuan kasus DBD di Kecamatan Megamendung berada di tiga desa, Yakni di Desa Pasir angin, Desa Gadog dan Desa Sukamahi.

Ia menambahkan, ada 3 orang meninggal karena terinfeksi DBD yang ditemukan di bulan Januari dan Februari hingga ini.

Baca juga  Musim Hujan, Pemkot Bogor Waspada DBD

Beragam upaya ditempuh Puskesmas Megamendung untuk mengurangi risiko warga tertular DBD. Selain melakukan penyuluhan 3 M (Menutup, Mengubur, Menguras), pihaknya juga meminta warga menggunakan serbuk abate untuk membunuh jentik nyamuk.

Upaya fogging juga dilakukan. Bahkan, akhir-akhir ini, pelaksanaan fogging untuk membunuh nyamuk dewasa bisa dilakukan Dinkes beberapa kali dalam seminggu.

“Yang harus diwaspadai itu jentiknya. Bisa diantisipasi dengan bubuk abate dan 3M,” terangnya.

Terpisah, Camat Megamendung Endi Rismawan memaparkan, Dengan maraknya DBD, saya mengimbau kepada masyarakat untuk melaksanakan program 3M.

“Mencegah lebih baik dari pada mengobati,” ujar Endi kepada wartawan, Selasa (22/3/2022).

Lanjut Endi, selain itu pemerintahan Kecamatan Megamendung menghimbau, RT dan RW harus tegas kepada masyarakat melakukan 3M menguras bak mandi atau penampungan air yang menjadi sarang bibit nyamuk, serta menutup, mendaur ulang barang bekas.

Baca juga  Atalia Siapkan Kader PKK Berantas DBD

“Nah selain itu juga harus menjalani pola hidup sehat menjaga kebersihan, makanan,” tandasnya. [] Danu

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top