Dapur SPPG di Gunungsindur Berada di Desa Jampang dan Pabuaran
BOGOR-KITA.com, GUNUNGSINDUR – Polsek Gunungsindur dan Pemdes Jampang Kecamatan Gunungsindur mengikuti kegiatan ground breaking Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) via zoom meeting.
Kapolsek Gunungsindur Kompol Budi Santoso SH menjelaskan, kegiatan tersebut dilakukan sesuai arahan dari pimpinan Polres Bogor serta secara serentak berlangsung di semua wilayah.
Dapur SPPG Program MBG yang ada di Kecamatan Gunungsindur merupakan kerja sama dari Itwasum Polri bersama dengan Yayasan Kemala Bhayangkari dan Pemerintah Kabupaten Bogor.
“Di Kecamatan Gunungsindur ada dua titik lokasi Dapur SPPG yaitu di Desa Jampang dan Desa Pabuaran. Setiap lokasi diharapkan mampu melayani sekitar 3.000 penerima manfaat,” jelas Kompol Budi Santoso, Rabu (6/8/2025).
Kepala Desa (Kades) Jampang Maman Suherman mengatakan seluruh persiapan ground breaking Dapur SPPG secara serentak telah dilakukan dan diikuti melalui zoom meeting.
Lokasi Dapur SPPG di Desa Jampang, lanjutnya, berada di Kampung Nambo RT
08 RW 02 Desa Jampang Kecamatan Gunungsindur yang direncanakan dapat menampung 3.000 penerima manfaat.
“Kalau untuk di Desa Jampang ada 3 Sekolah Dasar Negeri, 3 Madrasah Ibtidaiyah dan 2 PAUD. Kemungkinan bisa ditambah dari desa lainnya yang terdekat,” ungkap Kades Maman.
Polres bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) memulai ground breaking pembangunan Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kecamatan Sukaraja, dengan memanfaatkan aset gedung milik Pemkab Bogor.
Dalam kegiatan itu, Kapolres Bogor AKBP Wikha Ardilestanto menjelaskan, peletakan batu pertama pembangunan ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia dengan 205 Dapur SPPG di bawah naungan Polri.
“Untuk di wilayah Kabupaten Bogor terdapat 10 Dapur SPPG. Di mana 6 dapur dikelola secara kerja sama oleh Polres Bogor dengan Yayasan Kemala Bhayangkari dan juga dari Pemda Kabupaten Bogor. Kemudian 4 lainnya kerja sama dari Itwasum Polri dan Yayasan Kemala Bhayangkari dan Pemerintah kabupaten Bogor,” jelas Wikha. [] Fahry