Dapat Bantuan APBN Rp16 Miliar, Tirta Pakuan Tambah Produksi Air Untuk Zona 5 dan 6
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Untuk memenuhi kebutuhan pelanggan di zona 5 dan 6, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Pakuan Kota Bogor berencana akan menambah kapasitas produksi air.
Hal itu dikatakan Direktur Teknik Perumda Tirta Pakuan, Ardani Yusuf, menurutnya kapasitas produksi air di zona 5 akan ditambah 50 liter per detik dari sebelumnya 38 liter per detik pada Sistem Pengolahan Air Minum (SPAM) Palasari.
Sebagai informasi, zona 5 meliputi, Jl Pamoyanan dan sekitarnya (dsk), Perum Onix, Perum Kebun Raya Pamoyanan, Perum The Fusion BNR, Hotel Aston dan The Jungle BNR, Jl Cibeureum Sunting dsk, Perum Cyber Park.
Sementara zona 6, Jl Mulyaharja dsk, Gg Kosasih dsk, Gg Flamboyan dsk, Gg Pasir dsk, Gg Pangumbahan dsk, Gg Sawargi dsk, Kompleks Telkom.
“Penambahan kapasitas produksi air itu merupakan program bantuan APBN dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang meliputi pembangunan Water Treatment Plant (WTP) dan reservoir,” ungkap Ardani kepada wartawan, Senin (14/12/2020).
Untuk merealisasi hal tersebut, lanjut Ardani, pihaknya dibantu Rp16 miliar dari Kementrian PUPR. Pihaknya pun sudah menerima surat edaran dari Kementerian PUPR, bahwa desain WTP sudah memenuhi standar, bahkan ada peningkatan nilai RAB sekitar Rp18 miliar.
“Jadi sisanya sekitar Rp2 miliar dari kami untuk Jaringan Distribusi Utama (JDU). Ya tidak ada masalah, jadi kami hanya mengeluarkan modal Rp2 miliar,” katanya.
Ardani memperkirakan kegiatan pembangunan itu dilelang akhir Desember tahun 2020 ini dengan pelaksanaan pekerjaan selama kurang lebih 8 bulan.
“Mudah-mudahan sekitar bulan Agustus 2021, kami sudah bisa mendapat tambahan kapasitas 50 liter per detik untuk zona 5 termasuk membantu Bogor Barat,” jelasnya.
Ardani menjelaskan, untuk memenuhi kebutuhan air di zona 6, reservoir Kota Batu juga akan ditambah kapasitas produksi air 30 liter per detik. Reservoir Kota Batu akan mendapat pasokan air baku dari sumber mata air di Kabandungan, Kabupaten Bogor.
“Alhamdulillah, terkait pembebasan lahan di Kabandungan sudah terjadi kesepakatan, mudah-mudahan bulan Januari 2021 selesai. Artinya kami akan mulai menambah kapasitas produksi 30 liter per detik khusus zona enam,” jelasnya.
Namun, tambah Ardani, penambahan kapasitas air di reservoir Kabandungan, setelah pembebasan lahannya rampung akan dilanjutkan mengurus dokumen UPL, UKL dan IMB terkait pemasangan pipa.
“Nanti masuk ke Kota Batu, jadi akan menambah yang sekarang Kota Batu 60 liter per detik menjadi 90 liter per detik,” ujarnya.
Ia berharap, penambahan kapasitas produksi air itu dapat terwujud pada Juli atau Agustus 2021, sehingga peningkatan pelayanan terpenuhi untuk 1.200 sambungan rumah baru. Di zona 6 saat ini tercatat ada 3.500 pelanggan.
“Iya, saat ini di zona enam belum bisa menambah pelanggan sejak tahun 2012 karena kapasitas yang ada tidak mencukupi. Dengan adanya Kabandungan ini bisa menambah kurang lebih 1.200 sambungan rumah,” terangnya.
Sementara itu, Direktur Umum Perumda Tirta Pakuan, Rivelino Rizky menuturkan, penambahan kapasitas produksi air sudah menjadi komitmen direksi dalam meningkatkan pelayanan khususnya di zona yang memang belum tercukupi akan kebutuhan air.
“Komitmen kami sama-sama tentunya akan menambah kapasitas produksi walaupun saat ini sudah mencukupi, hanya zona enam ini memang kekurangan. Artinya sejak tahun 2012 sudah menghentikan tidak ada sambungan baru, sedangkan masyarakat yang ada ingin memasang sambungan tapi belum terlayani. Ini solusi kami,” ungkap Rivelino.
Rivelino berharap, awal Januari 2021 mendatang proses perizinannya selesai sehingga dilanjutkan dengan pembangunan, karena pembangunan ini targetnya adalah menambah cakupan pelanggan.
“Sesuai target kami di tahun 2021 itu 10.000 pelanggan dan upaya ini juga untuk mendukung cakupan harus mencapai 100 persen pada tahun 2024 yang mana saat ini baru 76 persen,” tandasnya. [] Ricky