Kab. Bogor

Dana Samisade di Desa Tonjong Rp336 Juta ‘Hilang’, Warga Tanam Pohon Pisang Di Jalan Yang Berlubang

BOGOR-KITA.com, TAJURHALANG – Kesal dengan tidak adanya realisasi pembangunan jalan di wilayahnya, sejumlah warga masyarakat di Kampung Jati RW 6 Desa Tonjong melampiaskan kekecewaan dengan menanam pohon pisang di tengah jalan rusak, berlubang dan digenangi air.

Menurut warga, akses jalan tersebut memang telah lama rusak dan sudah dijanjikan akan diperbaiki pemerintah desa melalui program samisade. Namun harapan warga itu sirna karena meskipun anggaran dana samisade nya telah cair namun hilang dan akhirnya perbaikan jalan tersebut gagal dilaksanakan.

“Jalan ini kan buat aktivitas masyarakat sehari – hari. Janjinya akan dibangun, tapi koq tiba – tiba uangnya hilang. Wajar saja kalau warga kecewa pada Pemerintah Desa,” ungkap seorang warga yang tidak mau namanya dituliskan, Jum’at (24/2/2023).

Baca juga  Mamiek Soeharto Kirim 1.500 Paket Sembako untuk Mahasiswa IPB

Pantauan media ini, selain menanam dua buah pohon pisang, warga juga sempat membuat poster dengan kalimat satire (sindiran) bertuliskan “Disewakan kolam untuk cocok tanam dan ikan lele”. Aksi protes warga tersebut diduga kuat akibat gagalnya realisasi perbaikan jalan.

Sebelumnya, Camat Tajurhalang Fikri Ikhsani kepada wartawan membenarkan bahwa Pemdes Tonjong hingga saat ini belum melaksanakan giat pembangunan tahap kedua program samisade. Padahal anggaran dana samisade sebesar Rp336 juta sudah dicairkan Pemkab Bogor.

“Iya kami prihatin, sudah kami tegur pula. Dan sudah kami laporkan ke DPMD. Jadi nanti DPMD yang akan memutuskan mau bagaimana penanganan soal ini,” ucap Camat Tajurhalang.

Sementara Kepala Desa Tonjong belum memberikan komentarnya terkait hal ini. [] Fahry

Baca juga  Gedung Direnovasi, Kantor Kecamatan Rumpin dan Rancabungur Pindah Sementara
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top