BOGOR-KITA.com – Damkar Kota Bogor akan memasang alat pompa portable di Kelurahan Gudang, setelah tahun sebelumnya Damkar sudah menempatkan di Kampung Keramat. Hal itu untuk meminimalisir dampak kebakaran yang terjadi di Kota Bogor.
Menurut Marse Hendra Saputra, Kabid Damkar Pada Pol-PP Kota Bogor sebanyak 20 kali kebakaran sudah terjadi di Kota Bogor selama tahun 2019. Kamis (21/2/2019).
80 persen kejadian kebakaran di Kota Bogor disebabkan oleh korsleting listrik, dan karenanya Marse Hendra Saputra menyatakan bahwa pengetahuan masyarakat terkait kegunaan alat listrik sangat penting dan saat ini Damkar sudah menyampaikan ke PLN untuk membantu mencerdaskan masyarakat karena itu ranah mereka.
“Tahun ini kami mulai canangkan program penyuluhan kepada masyarakat yang alhamdulillah responnya dari Januari sampai saat ini sangat luar biasa, keinginan masyarakat agar kami turun langsung memberikan pengetahuan bagaimana cara simulasi dan penanggulangan saat terjadinya kebakaran dengan menggunakan perangkat seadanya,” jelasnya.
Selain itu Damkar Kota Bogor juga akan memasang alat pompa portable di Kelurahan Gudang, karena tahun sebelumnya Damkar sudah menempatkan di Kampung Keramat.
“Satu unit untuk satu titik itu memakan biaya sekitar 130 Juta. Kita sudah mulai mencoba menyuarakan ke Pemkot dan ini dilakukan secara bertahap, dan untuk Indonesia baru kita yang melakukan project baru ini,” lanjutnya.
Yang dilakukan Damkar Kota Bogor ini berdasarkan Permen PU tahun 2007 berupa SKKL (Sistem Ketahanan Kebakaran Lingkungan). “Tapi di daerah lain hanya memberikan pemahaman, sosialisasi dan pelatihan tanpa disertai peralatan karena keterbatasan peralatan Damkar yang harganya lumayan,” pungkasnya. [] Fadil