BOGOR-KITA.com, CISEENG – Dalam waktu sepekan terakhir, derasnya arus Sungai Cisadane telah menenggelamkan 2 remaja. Kedua korban ditemukan petugas penyelamat gabungan dalam kondisi meninggal dunia. Dua remaja tersebut adalah satu warga Kecamatan Ciampea dan satu lagi warga Kecamatan Ciseeng.
Data yang dikumpulkan media ini, korban pertama yang tenggelam bernama Miftahul Huda (18) warga Perum Graha Tama Indah Blok C RT 02/10, Desa Ciampea. Sebelum peristiwa terjadi, korban diketahui bersama 12 rekannya sedang bermain di sekitar Sungai Cisadane, tepatnya di Kampung Poncol RT05/12, Desa Ciampea, Kecamatan Ciampea, pada Rabu (12/8/2020) Sore, pukul 15.00 WIB. Korban dilaporkan terpeleset dan jatuh serta terbawa arus sungai dan masuk ke pusaran air.
Korban kedua adalah seorang remaja bernama Ibnu, berumur 15 tahun, yang dikabarkan tenggelam di Sungai Cisadane, pada Kamis siang (22/8/2020), sekitar pukul 11:00 WIB. Lokasi kejadian tepatnya berada di Kampung Kedokan RT 01 RW 02, Desa Putatnutug, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor.
“Korban warga Kampung Pabuaran Desa Cibeuteng Muara, Kecamatan Ciseeng itu, berhasil ditemukan oleh petugas gabungan setelah dilakukan pencarian, pada pukul 17:00 WIB,” ungkap Alan, Komandan Regu Penyelamatan dari Dinas Damkar Kabupaten Bogor, Sabtu (23/8/2020).
Menyikapi dua peristiwa musibah tersebut, Alan mengimbau, agar masyarakat selalu waspada. Dia menambahkan, bagi para orang tua, diimbau untuk selalu mengawasi serta melarang anak – anak bermain di Sungai Cisadane. “Kedua korban telah berhasil kami evakuasi. Keduanya kami temukan dalam kondisi meninggal dunia. Jadi mohon para orang tua untuk waspada dan mengawasi anak-anak saat bermain,” tutupnya. [] Fahry